GridKids.id - Apa saja faktor penyebab penyebaran berita hoaks serta dampaknya, Kids?
Kini banyak berita hoaks yang beredar di masyarakat dan media sosial, lo.
Umumnya berita hoaks mengandung informasi yang enggak benar sehingga dapat memecah belah kedua belah pihak.
Kata hoaks berasal dari bahasa Inggris, yakni 'hoax' yang berarti berita palsu. Menurut KBBI, hoaks adalah informasi bohong.
Nah, pengertian berita hoaks adalah sebuah informasi yang berisi fakta yang sudah diubah sehingga enggak ada kebenarannya.
Tahukah kamu? Ada beberapa jenis hoaks yang biasa ditemui di Indonesia, seperti hoaks virus, hoaks urban legend, hoaks mendapat hadiah, hoaks pencemaran nama baik, dan hoaks kisah menyedihkan.
Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja faktor penyebab penyebaran berita hoaks, yuk, simak informasi di bawah ini, ya.
Faktor Penyebab Penyebaran Berita Hoaks
1. Teknologi Digital dan Akses Mudah ke Platform Media Sosial
Perkembangan teknologi digital telah memungkinkan siapa pun untuk dengan mudah membuat dan menyebarkan konten secara global.
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan WhatsApp menyediakan wadah yang sempurna bagi berita hoaks untuk menyebar dengan cepat.
Baca Juga: 12 Rambu-Rambu dalam Memilih Berita, Bahasa Indonesia Kelas VII SMP
Dengan akses yang luas dan fitur-fitur berbagi yang mudah, berita hoaks dapat mencapai ribuan bahkan jutaan orang dalam waktu singkat, ya.
2. Kurangnya Penilaian Kritis dan Literasi Media
Kurangnya kemampuan untuk menilai informasi secara kritis dan literasi media yang rendah juga merupakan faktor penting dalam penyebaran berita hoaks.
Banyak orang enggak memiliki keterampilan untuk membedakan antara berita yang valid dan hoaks, dan sering kali terjebak dalam menyebarkan informasi tanpa memverifikasi kebenarannya.
3. Sensasi dan Viralitas
Tahukah kamu? Berita hoaks sering kali dirancang untuk menarik perhatian dan menciptakan sensasi.
Konten yang kontroversial menghasut cenderung menjadi viral lebih cepat daripada berita yang faktual.
Kebutuhan akan mendapatkan perhatian dan pengakuan dapat mendorong individu atau kelompok untuk membuat dan menyebarkan berita palsu.
4. Kurangnya Pengawasan dan Regulasi
Kurangnya pengawasan dan regulasi terhadap konten digital juga memperburuk masalah penyebaran berita hoaks.
Baca Juga: Rangkuman Materi PPKn Kelas 8 SMP: 4 Ciri Berita Bohong atau Hoaks
Sering kali sulit untuk menegakkan aturan atau melakukan penegakan hukum terhadap penyebaran berita palsu di dunia maya.
Ini memberikan keleluasaan bagi para pelaku untuk melakukan tindakan tersebut tanpa takut akan konsekuensi hukum.
Di bawah ini merupakan beberapa dampak dari penyebaran berita hoaks bagi masyarakat, antara lain:
1. Menciptakan ketidakpercayaan dan kecurigaan
2. Memengaruhi persepsi publik terhadap berbagai isu, termasuk politik, kesehatan, dan masalah sosial.
3. Memperburuk krisis kesehatan.
4. Berpotensi untuk mengancam keamanan dan stabilitas sosial.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja faktor penyebab penyebaran berita hoaks.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar