GridKids.id - Daerah gunung berapi adalah daerah paling kritis dan membahayakan untuk ditinggali makhluk hidup.
Namun, uniknya ada juga makhluk hidup yang bisa beradaptasi dan hidup di tempat berbahaya seperti daerah gunung berapi, lo.
Gunung berapi adalah tempat yang ketika aktif bisa menyebabkan kerusakan besar bagi lingkungan sekitarnya.
Namun, di saat yang sama keberadaan gunung berapi juga membawa manfaat ekologis, Kids.
Daerah gunung berapi punya habitat khusus dengan hamparan tanah atau ladang yang subur akibat aktivitas vulkanisnya.
Setelah disapu erupsi material gunung berapi, seiring waktu tumbuhan dan hewan bisa kembali membangun ekosistem mereka sendiri.
Ada beberapa spesies hewan yang bisa beradaptasi dan berkembang biak di daerah gunung berapi, misalnya:
Hewan yang Bisa Hidup di Gunung Berapi
1. Volcano Rabbit
Kelinci yang bertubuh mungil dan menggemaskan ini ternyata cukup tangguh karena hidup di kawasan pegunungan berapi.
Kelinci ini bisa tumbuh di empat kawasan gunung berapi di Meksiko.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Hawai, Kepulauan yang Terbuat dari Gunung Berapi
Kelinci yang tubuhnya berwarna cokelat atau hitam ini biasa makan rumput zacaton.
Kelinci ini biasanya bersembunyi dari predator dengan memanfaatkan rerumputan zacaton yang tumbuh cukup tinggi.
2. Lesser Flamingo
Lesser Flamingo adalah flamingo yang hidup di Ol Doinyo Lengai di Tanzania.
Perairan di gunung ini adalah salah satu yang paling beracun di dunia dengan suhu yang sering mendidih dan bisa membakar kulit.
Tapi, flamingo ini biasa berkembang biak dan berkumpul di kawasan ini, Kids.
Lesser flamingo punya kulit hewan yang khas dan keras.
Ada sisik di kakinya yang bisa mencegah luka bakar dari air yang mendidih di sana.
3. Burung Kutilang Vampir Darat
Burung yang satu ini punya kebiasaan yang mendukungnya bisa bertahan hidup di Pulau Vulkanik Wolf, Galapagos yang dikenal panas juga kering.
Burung satu ini dijuluki vampir karena punya kebiasaan minum darah untuk mencukupi kebutuhan makanannya.
Baca Juga: Kenapa Tubuh Burung Flamingo Berwarna Merah Muda? #AkuBacaAkuTahu
Makanan burung kutilang vampir darat adalah isi telur burung, daging buah, hingga nektar kaktus.
4. Pacific Sleeper Shark
Pacific sleeper shark adalah hiu yang hidup di laut dalam yang dikenal jarang disentuh sinar Matahari.
Inilah yang membuat banyak tim peneliti kaget ketika tahu ada makhluk ini yang bisa berenang di dekat kawasan gunung berapi bawah laut.
Tentu air di kawasan itu terlalu panas dan asam untuk jadi habitat itu.
Namun, hiu yang satu ini terlihat bisa berenang dengan santai dan nyaman.
5. Iguana Darat Galapagos
Galapagos land iguana adalah spesies hewan yang bisa bertahan hidup di kawasan gunung berapi.
Spesies betinanya biasa menggunakan panas termal gunung berapi untuk menjaga dan melindungi telur-telur mereka.
Mereka bahkan menggunakan abu yang lembut dan hangat untuk proses inkubasi telur-telurnya.
Iguana ini biasa bersarang dalam kawah namun mereka juga punya kemampuan untuk mendeteksi jika aktivitas gunung berapi mulai meningkat.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Iguana Laut , Spesies Kadal Laut Endemik dari Kepulauan Galapagos #AkuBacaAkuTahu
Jika situasi makin mengkhawatirkan, iguana ini akan langsung melarikan diri.
6. Keong Blackfoot Hawaii
Keong blackfoot Hawaii adalah spesies siput air dengan cangkang yang menempel di bebatuan.
Keong ini dikenal juga dengan nama opihi dan banyak ditemukan di kawasan gunung berapi di Hawaii.
Keong blackfoot Hawaii ini banyak ditemukan menempel di kawasan pantai berbatu dekat dengan gunung berapi aktif di Taman Nasional Gunung Api Hawaii.
7. Sixgill Stingray
Selain pacific sleeper shark, ada juga sixgill stingray yang bisa hidup di kawasan gunung berapi bawah laut Kavachi.
Ikan pari satu ini bisa mendeteksi perubahan medan magnet Bumi yang bisa segera berenang jauh sebelum gunung meletus.
Itu tadi beberapa hewan yang bisa hidup di kawasan gunung berapi, baik di darat maupun di lautan.
Pertanyaan: |
Apa yang membuat Lesser Flamingo bisa bertahan hidup di daerah gunung berapi? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,IDN Times |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar