GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah pemutihan pada terumbu karang (coral bleaching)?
Pemutihan pada terumbu karang adalah kondisi ketika terumbu karang telah memutih sehingga enggak berwarna-warni.
Pemutihan pada terumbu karang dapat berdampak buruk bagi kehidupan ekosistem laut, lo.
Salah satu penyebab pemutihan pada terumbu karang adalah pemanasan global. Perubahan suhu permukaan laut yang dapat mencapai 50 persen.
Penyebab lain pemutihan pada terumbu karang, yaitu penggunaan bahan peledak saat menangkap ikan. Hal ini membuat terumbu karang hancur dan memutih.
Tahukah kamu? Terumbu karang ternyata juga dapat stres lo, Kids.
Penyebab terumbu karang stres adalah karena peningkatan suhu yang sangat drastus di lautan.
Bersumber dari kompas.com, jika karang mengalami stres, maka alga zooxanthellae akan meninggalkan karang.
Maka dari itu, terumbu karang yang ditinggalkan alga akan berubah warna menjadi putih.
Alga memberikan pigmen warna bagi terumbu karang sehingga jika enggak ada alga maka terumbu karang hanya berwarna putih.
Warna putih ini berasal dari rangka kapur yang terdapat pada terumbu karang ya, Kids.
Baca Juga: Kenapa Terumbu Karang Sangat Penting bagi Manusia dan Ekosistem Laut? #AkuBacaAkuTahu
Dampak burung pemutihan terumbu karang enggak hanya berdampak pada karang secara individu, melainkan juga sebagian maupun keseluruhan terumbu karang.
Berikut ini merupakan beberapa dampak buruk akibat pemutihan bagi ekosistem laut, apa saja?
Dampak Pemutihan pada Terumbu Karang bagi Ekosistem Laut
1. Gangguan terhadap Keanekaragaman Hayati
Terumbu karang adalah salah satu ekosistem paling beragam di planet ini, menyediakan tempat tinggal bagi lebih dari 25 persen spesies laut.
Namun, ketika terumbu karang mengalami pemutihan, keanekaragaman hayati yang luar biasa ini terancam.
Organisme seperti ikan, moluska, dan krustasea yang bergantung pada terumbu karang untuk tempat bertelur, mencari makanan, dan melindungi diri menjadi rentan terhadap pemutihan.
Gangguan terhadap keanekaragaman hayati ini dapat menyebabkan penurunan drastis populasi spesies tertentu dan bahkan kehilangan spesies-spesies tertentu di suatu wilayah.
2. Penurunan Kualitas Air Laut
Terumbu karang bukan hanya rumah bagi spesies laut, tetapi juga berfungsi sebagai penyaring alami yang membersihkan air laut.
Baca Juga: 5 Komponen Pembentuk Ekosistem Terumbu Karang serta Penjelasannya
Ketika terumbu karang mengalami pemutihan, kemampuannya untuk menyaring polutan dan mempertahankan kualitas air laut menurun secara signifikan.
Akibatnya, kualitas air laut di sekitar terumbu karang dapat menurun drastis, mengancam keberlangsungan hidup spesies laut lainnya yang bergantung pada air laut yang bersih dan sehat.
3. Peningkatan Tingkat Kematian Hewan Laut
Kematian massal terumbu karang yang disebabkan oleh pemutihan enggak hanya merugikan terumbu karang itu sendiri, tetapi juga berdampak besar pada spesies laut lainnya.
Ketika terumbu karang mati, habitat dan sumber makanan bagi berbagai spesies, seperti ikan, kepiting, dan kerang, hilang.
Hal ini menyebabkan peningkatan tingkat kematian dan penurunan populasi spesies laut di ekosistem tersebut, menciptakan ketidakseimbangan yang dapat berdampak jangka panjang pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.
4. Ancaman Terhadap Pendapatan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Banyak komunitas pesisir yang bergantung pada terumbu karang untuk mata pencaharian mereka, seperti pariwisata dan perikanan.
Ketika terumbu karang mengalami pemutihan ternyata dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan habitat menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan.
Sementara penurunan daya tarik pariwisata akibat pemandangan yang pucat dan kurang menarik dapat mengancam pendapatan ekonomi lokal secara keseluruhan.
5. Perubahan Iklim Global
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Terumbu Karang yang Sering Dianggap sebagai Tumbuhan
Pemutihan terumbu karang enggak hanya merupakan akibat dari perubahan iklim, tetapi juga dapat menjadi penyumbang terhadap perubahan iklim global secara keseluruhan.
Ketika terumbu karang mengalami pemutihan, kemampuannya untuk menyimpan karbon dioksida dari atmosfer menurun.
Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, yang dapat mempercepat pemanasan global dan perubahan iklim yang lebih ekstrem.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak dari pemutihan terumbu karang atau coral bleaching bagi ekosistem laut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Mongabay.com,Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar