Hindari berbicara dengan emosi yang tinggi atau menyalahkan pihak lain.
2. Kompromi
Cara yang kedua, yaitu kompromi. Konflik dapat diselesaikan dengan cara kompromi kepada semua pihak.
Cobalah untuk fokus pada solusi daripada memperpanjang perdebatan.
Identifikasi kepentingan bersama dan cari titik temu yang dapat diterima semua pihak.
3. Mediasi
Kemudian yang ketiga, cara menangani konflik sosial dengan cara mediasi.
Cara mediasi harus melibatkan mediator. Mediator dapat membantu mendengarkan semua pihak, menyusun solusi yang adil dan memfasilitasi percakapan yang produktif.
4. Pendidikan dan Kesadaran
Kadang-kadang, konflik sosial timbul karena kurangnya pemahaman atau kesadaran tentang perbedaan budaya, agama, atau latar belakang lainnya.
Pendidikan dan kesadaran dapat membantu mengurangi prasangka dan mempromosikan penghargaan terhadap keberagaman.
Baca Juga: 5 Contoh Konflik Sosial yang Terjadi di Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar