Contohnya, kelompok kelurga atau rukun tetangga.
Sedangkan, kelompok sekunder adalah kelompok yang enggak memiliki sedikit kedekatan secara personal.
Jadi, interaksi yang terjadi dalam kelompok sekunder enggak terlalu intim atau enggak bersifat kekeluargaan.
Contoh dari kelompok sekunder adalah kelompok satu angkatan di sebuah sekolah atau partai politik.
2. Kelompok Formal dan Informal
Kelompok formal merupakan kelompok yang memiliki peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan. Kelompok ini mengikat dan aturannya harus dijalani oleh setiap anggotanya.
Contohnya, organisasi pemerintah, perkumpulan dokter dalam suatu instansi, dan kelompok karyawan dalam suatu perusahaan.
Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok yang enggak memiliki ikatan dan terbentuk secara alami karena akibat interaksi yang dilakukan setiap hari.
Contoh dari kelompok informal adalah kelompok arisan, kelompok bermain, dan kelompok fotografi.
3. In Group dan Out Group
In group merupakan suatu bentuk kesadaran seseorang akan identitas dirinya dalam suatu kelompok.
Baca Juga: Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Proses Terbentuknya, Sosiologi Kelas XI
Anggota in group dapat mengidentifikasi sesama anggotanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar