Kumis juga membantu kucing dalam menjaga keseimbangan.
Ketika kucing berjalan atau melompat, kumisnya akan bergerak ke depan dan ke belakang untuk membantu menyeimbangkan tubuhnya.
3. Peringatan
Kumis juga bisa menjadi indikator perasaan kucing.
Misalnya, ketika kucing marah atau terkejut, kumisnya akan terangkat dan tegak, menunjukkan bahwa kucing dalam keadaan siap untuk bertahan atau melarikan diri.
4. Penilaian Jarak
Kumis juga membantu kucing dalam menilai jarak saat mereka berburu.
Mereka dapat menentukan apakah objek yang mereka incar cukup dekat untuk dijangkau atau belum.
5. Informasi orientasi
Sel folikel kumis pada kucing memiliki kemampuan propriseptif, yaitu dengan cara gravitasi menarik bulu akan memberi tahu kucing bagaimana orientasinya terhadap tanah.
Hal ini sangat penting bagi hewan ketika jatuh dari ketinggian, dan menjadi alasan kucing selalu mendarat dengan kakinya.
Baca Juga: Ternyata Kucing Disebut Punya 4 Kesamaan dengan Manusia, Apa Saja Itu?
Nah, itulah tadi fungsi kumis pada kucing, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar