GridKids.id - Jenis kata dalam Bahasa Indonesia ada berbagai macam, salah satunya adalah kata serapan.
Nah, kali ini kita akan mempelajari kata serapan.
Apa itu kata serapan?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain yang didasarkan pada kaidah bahasa.
Kata serapa juga didefinisikan sebagai kata yang diambil dari bahasa lain dan masuk ke dalam bahasa yang lain dengan mengalami penyesuaian dalam ejaan, pengucapan, dan makna.
Dalam konteks bahasa Indonesia, banyak kata serapan yang berasal dari bahasa-bahasa asing seperti Belanda, Arab, Sanskerta, Inggris, dan lain-lain.
Jadi, kata serapan merupakan kata yang telah memenuhi kaidah-kaidah bahasa utamanya yaitu bahasa Indonesia.
Syarat kata serapan
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar kata dari bahasa asing dapat diserap ke dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Frekuensi penggunaan
Kata tersebut harus sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam konteks tertentu.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kata Serapan serta Syarat Penyerapan dan Contohnya
2. Kebutuhan konseptual
Kata tersebut harus mampu menyampaikan konsep atau ide yang sulit atau enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia.
3. Pengucapan yang mudah
Kata tersebut harus dapat diucapkan dengan mudah oleh penutur bahasa Indonesia, tanpa mengalami perubahan signifikan dalam pelafalannya.
4. Penyesuaian bentuk
Kata tersebut dapat disesuaikan dengan aturan morfologi bahasa Indonesia, seperti penambahan akhiran, awalan, atau perubahan struktur kata.
5. Kesesuaian arti
Kata tersebut harus memiliki makna yang sesuai dengan konteks penggunaannya dalam bahasa Indonesia.
Contoh dan pengertian kata serapan terbaru
Berikut contoh kata serapan terbaru dalam bahasa Indonesia yang perlu kamu ketahuinya, diantaranya:
1. Daring menjadi online artinya terhubung.
Baca Juga: 30 Kata Serapan Bahasa Belanda ke Bahasa Indonesia Berawalan Huruf A-N
2. Luring menjadi offline artinya terputus dari jaringan jejaring komputer.
3. Gawai menjadi gadget artinya piranti elektronik dengan fungsi praktis.
4. Swafoto menjadi selfie artinya potret diri sendiri melalui kamera.
5. Warganet menjadi netizen artinya orang yang aktif di internet.
6. Tetikus menjadi mouse artinya piranti pada tikus mirip dengan internet.
7. Pramusiwi menjadi babysitter artinya wanita yang bekerja dan memiliki tugas untuk merawat anak.
8. Narahubung menjadi contact person artinya petugas penghubung untuk pihak luar.
9. Nawala menjadi newsletter artinya lembaran cetak berupa surat kabar maupun pamflet.
10. Saltik menjadi typo artinya salah tik.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai kata serapan, mulai pengertian, syarat-syarat dan contohnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar