Bagian-bagian otak seperti batang otak dan korteks menjadi pusat kegiatan.
Fase tidur Rapid Eye Movement (REM) adalah saat di mana sebagian besar mimpi terjadi, dan aktivitas otak mencapai puncaknya.
Ini adalah waktu ketika otak bekerja keras menciptakan gambaran yang kita alami saat kita bermimpi.
2. Gerakan Mata REM
Pada fase REM, mata kita enggak diam. Mereka bergerak secara aktif di bawah kelopak mata, seolah-olah mengikuti alur cerita dalam mimpi kita.
Gerakan mata yang cepat ini menjadi tanda khas bahwa seseorang sedang bermimpi.
3. Respon Fisiologis
Meskipun tubuh kita dalam keadaan istirahat, beberapa reaksi fisiologis masih terjadi saat kita bermimpi.
Denyut jantung bisa meningkat, pernapasan bisa menjadi lebih cepat, dan bahkan kita mungkin mengeluarkan keringat atau gemetar tergantung pada isi mimpi kita.
Ini menunjukkan bahwa tubuh kita merespons mimpi dengan cara yang menarik dan tak terduga.
4. Pemandangan Sensoris
Baca Juga: Kemana Perginya Air yang Menguap? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar