GridKids.id - Kids, Hari Raya Lebaran selalu menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga.
Salah satu tradisi yang selalu dilakukan saat momen Lebaran adalah sungkeman.
Lantas, apa makna sungkeman saat Lebaran?
Tradisi sungkem ini berasal dari budaya Jawa, dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari perayaan Idulfitri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sungkem berarti sujud atau tanda bakti dan hormat.
Sungkeman adalah tradisi budaya di Indonesia yang dilakukan saat perayaan Lebaran atau Idul Fitri.
Maknanya adalah sebagai bentuk penghormatan, pengakuan kesalahan, dan permintaan maaf kepada orang tua, kerabat, atau tetua yang lebih tua.
Sungkeman dilakukan dengan merangkul tangan atau mencium tangan orang yang lebih tua sambil mengucapkan permohonan maaf dan doa restu.
Tradisi sungkeman ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya menghargai dan menghormati orang yang lebih tua, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga atau masyarakat.
Selain itu, sungkeman juga mengandung nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan sikap hormat terhadap orang lain.
Dalam konteks Idulfitri, sungkem dilakukan sebagai bentuk perayaan dan rekonsiliasi sosial.
Baca Juga: 7 Tradisi Lebaran di Indonesia, dari Bakar Lentera Hingga Ziarah
Melalui sungkem, orang saling memaafkan dan memperkuat ikatan sosial antaranggota masyarakat.
Sungkem juga menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan, kecukupan, dan kedamaian dalam suasana Idulfitri.
Contoh Ucapan Sungkem saat Lebaran Kepada Orangtua
Berikut adalah contoh-contoh ucapan sungkem saat Lebaran kepada orangtua:
1. Selamat Lebaran, ibu, ayah. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu diberkahi dalam setiap langkah kita.
2. Terima kasih banyak, mama, bapak, atas segala kasih sayang dan pengorbanan. Selamat Hari Raya Idulfitri, maafkan segala khilafku."
3. Maafkan anakmu yang sering membuat khawatir, ayah, ibu. Selamat Lebaran, semoga Allah selalu melindungi keluarga kita.
4. Lebaran tahun ini jauh berbeda, tapi cinta dan doa kita tetap bersatu. Selamat Hari Raya Idulfitri, ibu, ayah. Mohon maaf lahir dan batin.
5. Maafkan segala kesalahan dan khilafku, ayah, ibu. Selamat Lebaran, semoga kebersamaan kita selalu penuh berkah dan kebahagiaan.
6. Terima kasih atas segala pelajaran dan kasih sayang, mama, papa. Selamat Idulfitri, maafkan jika ada kesalahan dari anakmu.
7. Mohon maaf lahir dan batin, ibu, ayah. Selamat Lebaran, semoga keberkahan senantiasa menyertai langkah-langkah kita bersama.
Baca Juga: Enggak Hanya Sungkeman, Inilah Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara
Nah, itulah tadi makna sungkeman saat Lebaran dan beserta contohnya, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar