GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang teori Bintang Kembar?
Teori Bintang Kembar adalah teori yang coba menguak pembentukan tata surya yang coba dipecahkan ilmuwan selama ratusan tahun.
Teori Bintang Kembar diawali dengan tanggapan H.N. Russell terhadap Teori Pasang Surut.
Teori Russell lalu dikembangkan oleh astronom asal Inggris yaitu Raymond Arthur Lyttleton.
Dalam buku On The Origin of The Planets (1938), menurut Raymond Arthur Lyttleton Matahari adalah salah satu komponen dari bintang biner.
Teori ini berpendapat kalau dulunya ada dua bintang kembar.
Salah satu bintang kembar meledak dan melepaskan banyak serpihan juga nebula.
Nah, serpihan dan nebula yang menyebar ke segala arah ditarik oleh gravitasi bintang kembar yang enggak meledak.
Serpihan bintang dan nebula lalu perlahan membentuk planet-planet di tata surya, termasuk Bumi kita.
Nah, bintang yang enggak meledak itu menjadi bintang induk yang diorbiti oleh planet-planet tata surya yang baru terbentuk.
Lalu, seperti apa penjelasan lebih lanjut tentang teori Bintang Kembar ini?
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Bintang Tertua di Alam Semesta, Dekat dengan Bima Sakti
Teori Bintang Kembar: Sir Fred Hoyle
Teori Bintang Kembar Lyttleton didukung oleh Sir Fred Hoyle, seorang ahli matematika dan astronom dari Inggris.
Hoyle berpendapat kalau bintang kembar itu punya ukuran yang sama.
Menurut Hoyle, bintang pendamping matahari yaitu supernova, sebuah bintang masif yang meledak dengan kekuatan dan kalor yang sangat besar.
Ketika Supernova meledak keluarlah gas yang sangat panas dan terperangkap dalam gravitasi Matahari.
Gas panas itu pelan-pelan mendingin, membentuk embun dan melahirkan planet-planet di tata surya kita.
Tak hanya planet, serpihan dan gas akibat ledakan supernova membentuk benda langit seperti komet, asteroid dan benda-benda langit lain di tata surya kita.
Menurut Lyttleton, teori Bintang Kembar punya kelebihan yaitu banyak disetujui dan ditemukan faktanya oleh para ilmuwan.
Sedangkan kekurangan dari teori Bintang Kembar adalah fakta kalau mungkin ada perbedaan ukuran Bintang.
Hingga kini ukuran bintang seluas Matahari masih enggak bisa ditemukan.
Inilah kenapa teori Bintang Kembar belum bisa dipastikan akurasinya.
Pertanyaan: |
Apa saja material yang dihasilkan dari ledakan bintang kembar? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar