GridKids.id - Planet Bumi adalah rumah kita, di mana manusia, hewan, tumbuhan, hidup dengan beragam habitat yang khas.
Bumi kita adalah planet ketiga yang jaraknya terdekat dari Matahari.
Selain itu, planet Bumi kita merupakan planet kelima terbesar di tata surya setelah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet Bumi kita jadi satu-satunya planet yang ditemukan kehidupan di permukaan planetnya.
Pernahkah kamu membayangkan seberapa berat Bumi kita?
Dilansir dari laman kompas.com, NASA mengungkap kalau massa bumi kita adalah 5,9722x1024 kg atau sekitar 13.1 septilion pon.
Namun, jumlah itu masih naik turun tergantung penambahan debu luar angkasa dan gas yang dikeluarkan dari atmosfernya.
Meski begitu, perubahannya kecil dan enggak signifikan sampai menciptakan perubahan yang kentara pada planet kita selama rentang miliaran tahun.
Massa Bumi disebut cukup tinggi untuk ukuran planetnya, jadi dibandingkan semua planet tata surya lain, Bumi jadi planet paling padat, Kids.
Kepadatan Bumi yang tinggi ini berasal dari inti logam Buminya yang dikelilingi oleh mantel berbatu.
Meski sudah menyebutkan perkiraan massa Bumi, fisikawan dan para ilmuwan masih belum bisa menemukan angka desimal yang tepat dan pasti.
Baca Juga: 3 Teori Terbentuknya Kehidupan Awal di Planet Bumi, Salah Satunya Muncul dari Bawah Laut
Mengukur Bumi secara menyeluruh adalah pekerjaan yang enggak mudah dan hampir bisa dibilang mustahil.
Karena untuk mengukur sesuatu, harus ada perbandingan dengan benda-benda lain yang telah jelas ukurannya.
Bagaimana Cara Ilmuwan Mengukur Massa Planet?
Massa Bumi diukur dengan memanfaatkan gravitasinya.
Hingga saat ini, mengukur planet hanya bisa dilakukan dengan cara ini, mengandalkan gravitasi planetnya.
Teknik yang digunakan untuk mengukur massa planet adalah dengan melakukan pengamatan pada benda yang mengorbit atau melintas di dekat planet.
Selain itu, diperhatikan juga cara kerja atau fungsi lintasannya yang bekerja dipengaruhi kekuatan gravitasi sebuah planet.
Makin besar gravitasi planet, maka gaya gravitasinya makin kuat dan memastikan gerak benda-benda langit yang ada di dekatnya, Kids.
Misalnya bulan atau satelit alami yang mengorbit pada planet di jarak tertentu.
Orbit bulan dan jaraknya bergantung pada massa planet induknya.
Makin besar ukuran sebuah planet yang diorbitinya, maka gravitasinya akan membuat pergerakan bulan itu jadi makin cepat.
Baca Juga: Bumi Kita dengan Lautan Luasnya, Si Planet Biru dari Tata Surya
Hingga saat ini, cara ini masih dipergunakan untuk mengetahui massa sebuah planet.
Astronom masih menerapkan rumus menghitung massa planet dengan mengamati gerakan bulan atau satelit alami yang mengitarinya.
Pertanyaan: |
Darimana kepadatan planet Bumi berasal? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar