GridKids.id - Makan sahur menjadi waktu makan yang penting selama bulan puasa.
Apa yang kita konsumsi di waktu sahur menentukan seperti apa kondisi energi kita seharian.
Ketika sahur kita disarankan mengonsumsi karbohidrat sederhana, menambah asupan sayuran yang kaya serat, juga asupan protein baik hewani maupun nabati.
Tapi, enggak jarang beberapa orang juga enggak bisa bangun tepat waktu ketika sahur.
Kalau sampai bangun sahur kesiangan, beberapa orang kadang memilih menu sahur yang cepat dan praktis disiapkan. Salah satunya adalah mi instan.
Apakah mi instan boleh dikonsumsi untuk menu sahur?
Rasa yang lezat, murah, dan mudah membuatnya membuat beberapa orang sering membuat mi ketika waktunya makan.
Tapi, tubuh di hari-hari bukan puasa dan ketika menjalani puasa seharian perlu nutrisi yang cukup supaya tetap prima.
Inilah kenapa makan sahur enggak boleh sembarangan, Kids.
Kamu perlu menjaga asupan serat, vitamin, mineral, protein, juga lemak tetap tercukupi, Kids.
Mi instan terbuat dari tepung terigu, gula sederhana yang cepat dicerna tubuh. Alhasil kita jadi cepat lapar setelah memakannya.
Baca Juga: Mie vs Nasi, Asupan Karbohidrat Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?
| Source | : | Halodoc.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar