Mengenal 8 Jenis Makna dalam Semantik, Apa Saja?

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu yang dimaksud dengan makna semantik?

Jadi, makna semantik merupakan ilmu linguistik yang mempelajari seluk beluk dan makna bahasa.

Sementara itu, dari KBBI semantik merupakan ilmu mengenai makna kata dan kalimat, serta seluk beluk pergeseran arti katanya.

Atau bisa juga diartikan sebagai bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktura makna wicara.

Lalu, makna juga merupakan bentuk kebahasaan yang dianalisis dalam batas unsur penting pada situasi yang mana penutur mengujarnya.

Makna merupakan hubungan antarbahasa dan disepakati bersama oleh pemakainya agar mudah dipahami. 

Jenis-Jenis Makna dalam Semantik

1. Makna emotif

Dikutip dari buku Semantik (2022) karya Andri Kurniawan dkk, menurut Sipley, berikut pengertian makna emotif:

"Makna emotif adalah makna dari adanya reaksi maupun sikap pembicara terhadap sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan."

Makna emotif adalah kata yang ketika dilontarkan akan menimbulkan perasaan atau emosi bagi pendengarnya, tetapi masih bersifat positif. Biasanya makna emotif muncul dari adanya perubahan tata nilai masyarakat.

2. Makna konotatif

Baca Juga: Apa Bedanya Majas Ameliorasi dan Peyorasi? Ini Pengertian dan Contohnya

Makna konotatif adalah jenis makna semantik yang muncul sebagai akibat asosiasi perasaan terkait apa yang diucapkan maupun didengarkan.

3. Makna kognitif

Menurut Mansoer Pateda, makna kognitif dapat ditunjukkan oleh acuannya dan dijelaskan berdasarkan analisis komponennya.

4. Makna referensial

Referen dapat diartikan sebagai penunjuk benda, peristiwa, proses, atau kenyataan. Referen disebut juga sebagai acuan.

Makna referen erat kaitannya dengan dunia luar bahasa, seperti objek konkret atau gagasan yang dijelaskan melalui analisa komponen.

5. Makna piktorikal

Menurut Shipley, makna piktorikal merupakan makna yang muncul akibat bayangan pendengar terkait kata yang didengarkan.

6. Makna konseptual dan makna asosiatif

Makna konseptual adalah makna yang dimiliki leksem (satuan leksikal dasar), terlepas dari konteks atau asosiasi apa pun.

Sementara makna asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah leksem atau adanya hubungan dengan kata yang berada di luar bahasa.

Baca Juga: Memahami Imbuhan Awalan Ber- dan Contoh Kalimatnya, Bahasa Indonesia Kelas 4 SD

7. Makna idiomatikal

Idiom merupakan ujaran yang maknanya berubah sesuai unsur pembangunnya.

8. Makna kias

Kiasan digunakan sebagai oposisi arti sebenarnya. Jadi kata-katanya tidak merujuk pada arti sebenarnya.

Semua jenis makna semantik itu memiliki karakteristik dan hubungan yang berbeda satu sama lain sesuai aspeknya.

(Penulis: Revlina Octavia Artrisdyanti)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT