2. Horison A
Ini adalah lapisan mineral di permukaan tanah. Horison A terbentuk ketika batuan asli hancur dan bercampur dengan bahan organik.
Biasanya terdiri dari tanah hitam subur yang kaya akan nutrisi untuk tanaman.
3. Horison E
Lapisan ini di bawah permukaan tanah, di mana mineral telah tercuci pergi. Horison E sering menggantikan horison A, ditandai dengan warna yang lebih terang.
4. Horison B
Terletak di bawah horison A, E, dan O, horison B adalah tempat di mana batuan asli hancur dan menciptakan sifat-sifat tanah.
Ini bisa menjadi tempat penumpukan mineral seperti silikat, humus, dan lainnya.
5. Horison C
Lapisan bahan induk tanah yang jarang mengalami perubahan. Ini terletak di bagian bawah tanah dan biasanya terdiri dari batuan dasar yang sudah lapuk.
6. Horison D atau R
Baca Juga: 15 Nama Bencana Alam dalam Bahasa Inggris, Gempa Bumi hingga Longsor
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar