Baca Juga: Tak Hanya Laki-Laki, Studi Ilmiah Ungkap Perempuan Sudah Berburu di Era Prasejarah
Temuan itu diungkap di sebuah situs Zaman Neolitikum Catalhoyuk, Turkiye.
Menurut Jessica Hendy dari University of York, karang gigi punya manfaat untuk mengungkap catatan makanan yang dikonsumsi oleh orang yang menyantapnya.
Para arkeolog yang bekerja di situs Catalhoyuk ikut menemukan kerak keputihan di pecahan tembikar.
Kerak keputihan itu menunjukkan jejak protein yang sama seperti yang ditemukan di karang gigi.
Jejak proteinnya juga ditemukan pada jelai, gandum, kacang polong, juga beberapa jenis daging dan susu.
Temuan tulang hewan berupa domba dan kambing di situs Catalhoyuk memungkinkan kalau dua hewan inilah yang sejak dulu sudah dikonsumsi oleh orang-orang di sana.
Selain dagingnya, susu dari dua hewan itu juga dicampurkan dengan bahan-bahan panganan lain yang biasa mereka konsumsi sehari-hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar