1. Kalimat majemuk biasanya berpola subjek (S)+predikat (P)+ subjek (S)+ predikat (P).
2. Isi kalimat terdiri dari S, P, dan kalimat penjelas lebih dari satu.
3. Kalimat majemuk terdiri dari dua klausa yang saling berhubungan dan memanfaatkan konjungsi atau kata hubung.
4. Dari penggabungan kalimat selanjutnya akan menghasilkan kalimat dan makna yang baru.
5. Kata hubung yang digunakan bersifat kesetaraan.
Lalu apa perbedaan kalimat majemuk dengan kalimat tunggal, Kids?
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat berupa satu subjek dan predikat.
Perbedaan kalimat majemuk dan kalimat tunggal adalah klausanya. Pada kalimat majemuk terdiri atas sekurangnya dua klausa.
Sementara pada kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa. Artinya, kalimat ini hanya menerangkan satu peristiwa saja, ya.
Perbedaan kedua kalimat ini juga dapat dilihat dari polanya. Secara umum pola kalimat majemuk adalah S+P+keterangan+konjungsi+S+P+keterangan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dan Contohnya
Source | : | gramedia.com,Kompas.TV |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar