Antonie van Leeuweunhoek menemukan jentik-jentik di mikroskop dari air hujan yang merendam air jerami.
2. Teori Franscesco Redi
Teori ini menyangkal teori abiogenesis dengan cara melakukan eksperimen dengan keratan daging segar yang dibiarkan sampai 3-7 hari.
Daging segar dimasukkan ke dalam tiga gelas berbeda.
Satu gelas diisi keratan daging segar yang ditutup segar.
Sedangkan, gelas lainnya diisi keratan daging segar yang ditutup dengan kaca.
Selanjutnya gelas III dibiarkan saja terbuka.
Gelas I enggak ditemukan ulat, sedangkan gelas II hanya ditemukan sedikit ulat, lalu gelas III banyak ulat.
3. Teori Lazzaro Spallanzani
Teori ini dibuktikan dengan memanfaatkan air kaldu yang dimasukkan ke dalam tiga tabung reaksi yang berbeda.
Tabung I diisi kaldu, ditutup gabus, dan sela-selanya diberi lilin cair supaya lebih rapat.
Baca Juga: Bisakah Bumi Kehabisan Oksigen yang Jadi Penyokong Kehidupannya?
Komentar