3. Mengapa bahasa Indonesia yang dipilih menjadi bahasa nasional, bukan bahasa dari penjajah Belanda?
4. Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya (pembicaranya) sangat besar?
5. Apa yang dimaksud lingua franca?
6. Mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter?
Jawaban
1. Baris Pertama: Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
2. Baris ke-7: Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya.
3. Baris ke-6: Selain itu, penggunaan bahasa Belanda tidak meluas karena para pemuda ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah.
4. Baris ke-7: Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu adalah karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti yang ada dalam bahasa Jawa.
5. Baris ke-6: Lingua franca adalah istilah yang artinya bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa yang berbeda.
6. Baris ke-7: Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas VI Bab 1 Hal.6: Teks Aku Anak Indonesia
Itulah pembahasan jawaban Bahasa Indonesia kelas 6 Bab 1 halaman 17 ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar