Inilah prinsip umum yang terjadi pada balon gas helium.
Balon gas helium memiliki densitas yang lebih rendah daripada udara di sekitarnya.
Dengan kata lain, helium lebih ringan daripada udara.
Ketika balon tersebut diisi dengan helium, berat total balon ditambah helium di dalamnya jauh lebih ringan daripada berat udara.
Akibatnya, balon gas helium mengalami gaya ke atas yang dihasilkan oleh perbedaan densitas antara helium dan udara di sekitarnya.
Gaya angkat ini memungkinkan balon untuk melayang di udara.
Sifat-sifat Gas Helium
Sifat-sifat khusus gas helium juga berperan penting dalam kemampuan balon untuk melayang.
Helium adalah salah satu dari sedikit gas yang disebut gas mulia yang memiliki densitas sangat rendah.
Helium juga enggak mudah terbakar, enggak beracun, dan enggak berbau.
Kombinasi sifat-sifat ini menjadikan helium pilihan yang ideal untuk mengisi balon udara.
Selain itu, helium juga lebih ringan daripada gas-gas lain seperti hidrogen, yang juga memiliki densitas rendah.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Rebahan di Atas Laptop? #AkuBacaAkuTahu
Karena helium aman dan stabil, itu adalah pilihan utama untuk mengisi balon udara yang digunakan dalam berbagai acara dan perayaan.
Itulah penjelasan tentang bagaimana balon gas helium bisa melayang di udara, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | howstuffworks.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar