GridKids.id - Penguin adalah salah satu hewan menggemaskan yang sering kita lihat dari televisi atau media sosial.
Namun bila diperhatikan lagi, saat penguin sedang berjalan, kamu mungkin menganggap bahwa mereka tak punya lutut.
Cara berjalan penguin terlihat menggunakan kedua kaki yang tegak, bergerak dengan berutut-turut dan menghentakkan kakinya ke depan.
Benarkah penguin tak punya lutut?
Mengutip Science ABC, dugaan tersebut ternyata salah karena penguin memang punya lutut.
Konfirgurasi struktural lutut penguin ini didasarkan pada struktur tulang yang sama dan membentuk kaki manusia.
Kaki penguin ini memiliki tulang paha, lutut, tibia, dan fibula yang pendek, Kids.
Mengapa kaki mereka tampak pendek dan kokoh? Ini dikarenakan sebagian besar kaki bagian atas tertutup bulu lebat.
Kaki penguin bisa dideteksi melalui pemindaian sinar-X pada tubuh bagian bawah.
Tak hanya menempatkan penguin di bawah mesin sinar-X untuk mendeteksi lutut mereka, bisa juga mengetahui keberadaan lutut penguin dengan mengamati mereka saat meluncur di es.
Kekuatan untuk berakselerasi lebih jauh ke depan hanya dapat dihasilkan dengan menekuk lutut dan mendorong permukaan di bawahnya.
Baca Juga: 12 Fakta Ilmiah Penguin, Tak Bisa Terbang Tapi Jago Berenang
Tapi, bila penguin memiliki sepasang lutut yang berfungsi dengan baik, mereka terus berjalan terhuyung-huyung yang mirip seperti bergoyang.
Penguin berjalan dengan terhuyung-huyung
Penguin merupakan salah satu 40 spesies burung yang tak bisa terbang, Kids.
Beratnya bisa mencapai 40,8 hingga 1,1 kilogram dengan tinggi yang mencapai 114 hingga 25 sentimeter.
Penguin diketahui menghabiskan 75 persen waktunya di dalam air dan sisanya dihabiskan di daratan.
Penguin sangat bisa beradaptasi dengan air dan struktur tulangnya membuat mereka menjadi perenang yang baik.
Karena preferensinya terhadap air, morfologi mereka mengambil struktur yang tampaknya mewakili kompromi antara bergerak di air dan daratan.
Hal inilah yang membuat pemanfaatan energi dan kecepatan akan terganggu saat seekor penguin bergerak di darat.
Pengeluaran energi yang dihabiskan untuk berjalan relatif lebih tinggi pada penguin dibandingkan burung lainnya.
Perkiraan juga menunjukkan bahwa pengeluarannya sekitar dua kali lebih banyak daripada burung lainnya.
Makanya, enggak heran bila penguin jalan dengan terhuyung-huyung yang menjadi cara paling efektif untuk berjalan di darat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar