Contohnya, batu bara dapat menghasilkan dua kali lebih banyak karbodioksida daripada pembakaran gas alam.
2. Mendorong terjadinya pemanasan global
Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor. Batu bar adalah bahan bakar fosil paling kotor karena bertanggung jawab atas peningkatan 0,3 derajat celcius dari peningkatan suhu rata-rata global sebesar 1 derajat celcius.
3. Menghasilakn polutan berbaya
Proses pembakaran batu bara menghasilkan partikulat kecil dan polutan udara lainnya seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel debu yang dapat mencemari udara dan menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, penyakit paru-paru, dan penyakit jantung.
4. Pencemaran air
Penambangan batu bara dan penyimpanannya sering kali menyebabkan pencemaran air, baik melalui limbah yang bocor atau melalui air hujan yang mengalir melewati tumpukan batu bara dan mengangkut zat-zat berbahaya ke dalam sumber air.
5. Masalah lingkungan hidup
Penambangan batu bara sering kali menyebabkan deforestasi, penggusuran penduduk lokal, kerusakan habitat satwa liar, dan kerusakan lingkungan hidup lainnya.
6. Tingkat efisiensi rendah
Meskipun batu bara adalah bahan bakar yang relatif murah, tingkat efisiensinya rendah dibandingkan dengan bahan bakar lain seperti gas alam atau energi terbarukan seperti matahari dan angin.
Baca Juga: 15 Daerah Persebaran Hasil Tambang di Indonesia, Materi Kelas 4 Tema 9
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar