Perbedaan Kalimat Transitif dan Intransitif, Materi Bahasa Indonesia Kelas IV

GridKids.id - Kids, kita akan mempelajari materi Bahasa Indonesia kelas IV.

Materi tersebut membahas tentang kalimat transitif dan intrasintif.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan pola kalimat.

Penggunaan kalimat dapat ditandai dengan subjek yang melakukan suatu tindakan atau pekerjaan.

Ada beberapa unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap.

Untuk membuat sebuah kalimat yang lengkap minimal harus terdiri dari subjek dan predikat.

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Kalimat Transitif

Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek, tanpa objek kalimat jadi kurang lengkap. 

Kalimat trasitif harus memilki pendamping atau predikatnya harus diikuti objek, baik satu maupun dua objek.

Ciri-Ciri Kalimat Transitif

Baca Juga: 5 Contoh Menggunakan Kalimat Deskripsi tentang Hewan dalam Bahasa Indonesia

Berikut ciri-ciri kalimat transitif, yaitu:

• Kalimat transitif membutuhkan obyek.
• Pola kalimatnya terdiri dari subyek, predikat, dan obyek.
• Bila tak ada obyek, kalimat transitif tak akan lengkap bahkan bisa menjadi salah.
• Kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat pasif, karena predikatnya mempunyai obyek.

Contoh Kalimat Transitif

1. Pemerintah akan memasok semua kebutuhan lebaran.

2. Dewi mencarikan adiknya pekerjaan.

3. Lani memetik buah mangga.

4. Ayah mengecat pagar rumah Ibu memasak nasi goreng.

Kalimat Instransitif

Kalimat intransitif adalah kalimat yang tak memerlukan objek. Meski tak memilki objek, kalimat intransitif bisa dilengkapi dengan pelengkap dan keterangan.

Dalam kalimat intransitif, kata kerja tersebut tak ditujukan kepada objek, sehingga tak ada objek yang menerima tindakan dari kata kerja tersebut.

Kalimat intransitif disusun atas subjek (S), predikat (P), keterangan (K) tanpa adanya objek (O).

Baca Juga: Mengenal Pengertian Kalimat Eksklamatif dan Interjeksi serta Contohnya

Ciri-ciri Kalimat Instransitif

Berikut ciri-ciri kalimat intransitif, yaitu:

1. Tak memerlukan obyek

2. Predikatnya berupa verba

3. Tak bisa diubah ke kalimat pasif

4. Pola kalimatnya adalah S-P (Subyek - Predikat).

Contoh Kalimat Instransitif 

1. Dia tertawa bahagia. 

2. Burung-burung terbang di langit. 

3. Anak-anak tidur nyenyak. 

4. Pohon-pohon berayun ditiup angin. 

Baca Juga: 5 Contoh Menggunakan Kalimat Deskripsi tentang Hewan dalam Bahasa Indonesia

Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan kalimat transitif dan intransitif.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT