Sebelum ganti kulit, kepiting melepaskan kalsium dari cangkang lama. Ini
membuat cangkang lama menjadi lebih lembut dan fleksibel.
2. Molting
Kepiting mengonsumsi air secara besar-besaran untuk mengisi ruang di antara tubuh dan cangkangnya.
Selama proses molting, kepiting keluar dari cangkang lama melalui bagian belakangnya.
3. Pertumbuhan dan Perkembangan
Setelah molting, kepiting yang baru memiliki cangkang yang lebih besar.
Ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan kepiting, seiring dengan fase-fase hidupnya.
Mengapa Kepiting Mengganti Kulitnya?
Seperti makhluk hidup lainnya, kepiting terus tumbuh sepanjang hidupnya.
Ganti kulit memungkinkan mereka untuk tumbuh dan menyesuaikan ukuran cangkang dengan ukuran tubuh yang lebih besar.
Selain itu, proses ganti kulit juga terkait dengan proses reproduksi.
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar