GridKids.id - Sistem klasifikasi merupakan sistem pengelompokan atau pengkategorian ciri-ciri tertentu.
Begitu juga dalam pengelompokan makhluk hidup, memiliki suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur.
Sistem klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Nah, salah satu kriteria sistem klasifikasi makhluk hidup adalah sistem klasifikasi buatan.
Apa sistem klasifikasi buatan?
Sistem klasifikasi buatan adalah suatu sistem klasifikasi dengan ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup berdasarkan bentuk dan ukurannya.
Sistem klasifikasi buatan dikenal sebagai sistem arfisial. Sistem ini juga menjadi pendekatan pertama yang banyak digunakan di zaman Yunani Kuno.
Oleh karena itu, sistem ini sering dikatakan kuno atau tak relevan lagi.
Contoh Sistem Klasifikasi Buatan
Berikut contoh sistem klasifikasi buatan, diantaranya:
1. Gulma
Baca Juga: Contoh Sistem Klasifikasi Alami: Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara Geraknya
Gulma merupakan tumbuhan yang tak memiliki hubungan filogenetis.
Gulma hanya dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang berbeda.
Oleh karena itu gulam lebih mengarah ke klasifikasi buatan. Hal tersebut didasarkan atas pengelompokan pada gulam yang berbeda pula.
2. Jahe
Nah, itulah penjelasan mengenai sistem klasifikasi buatan pada makhluk hidup, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar