GridKids.id - Laptop yang kita gunakan sehari-hari seiring waktu bisa saja menjadi kotor karena dipenuhi debu.
Jika kita enggak sering membersihkannya, maka layar laptop akan terus tertumpuk debu, Kids.
Hal inilah yang menyebabkan berubahnya warna dan kecerahan pada layar laptop, sehingga sulit untuk membaca teks di dalamnya.
Selain debu, layar laptop pun bisa kotor karena terkena sidik jari kita sendiri.
Bahkan, bisa jadi transmisi kuman, apalagi bila layar sentuh. Untuk itu, sangat penting membersihkan layar laptop dengan rutin.
Kita harus membersihkan layar laptop kapan saja saat penumpukan debu atau kotoran mulai terlihat.
Rutin membersihkan layar laptop perlu dilakukan apalagi bagi seseorang yang memiliki pengidap asma dan alergi.
Meski begitu, kita harus hati-hati dalam membersihkan layar laptop agar tak merusaknya.
Walau pembersih rumah tangga dapat membersihkan banyak alat atau benda, pembersih kaca bisa saja merusak layar laptop.
Amonia (bahan utama di sebagian besar pembersih jendela), pemutih, aseton, propilen glikol dan pelarut lainnya, dan pembersih rumah tangga dapat mengikis lapisan pelindung pada layar laptop.
Baca Juga: Agar Tak Mudah Rusak, Begini Cara Membersihkan Laptop dengan Tepat
Selain itu, pembersih rumah tangga juga bisa saja menyebabkan perubahan warna, goresan, dan noda pada layar laptop.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar