GridKids.id - Impor merupakan kegiatan dalam perdagangan internasional yang memungkinkan negara untuk memperoleh barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Impor juga disebut suatu kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang memilki tujuan untuk memenuhi kebutuhan namun mematuhi ketentuan perundang-undangan.
Namun, untuk melakukan kegiatan ada beberapa faktor yang mendorong aktivitas tersebut, di antaranya:
1. Ketergantungan pada Barang Impor
Jika suatu negara tak mampu memproduksi barang tertentu secara efisien atau enggak memiliki sumber daya alam yang diperlukan, mereka akan cenderung mengimpor barang tersebut.
2. Permintaan Konsumen
Permintaan tinggi dari konsumen untuk barang-barang tertentu yang tak diproduksi secara lokal dapat mendorong impor barang-barang tersebut.
3. Perbedaan Harga
Terkadang, harga suatu barang di pasar internasional lebih murah daripada harga di pasar domestik, sehingga perusahaan akan lebih memilih untuk mengimpor barang tersebut daripada memproduksinya sendiri.
4. Kualitas dan Inovasi
Jika barang impor menawarkan kualitas atau inovasi yang lebih baik daripada barang lokal, konsumen dan perusahaan mungkin akan memilih untuk mengimpor barang tersebut.
Baca Juga: 5 Jenis Impor dalam Industri Perdagangan serta Penjelasan dan Manfaatnya
5. Kebijakan Perdagangan
Kebijakan perdagangan, seperti tarif, kuota impor, atau perjanjian perdagangan internasional, dapat mempengaruhi biaya dan regulasi impor, yang pada gilirannya akan memengaruhi tingkat impor suatu negara.
6. Nilai Tukar Mata Uang
Nilai tukar mata uang yang lebih rendah dapat membuat impor menjadi lebih murah dan lebih menarik bagi negara yang mengimpor.
7. Ketersediaan Sumber Daya
Jika suatu negara kekurangan sumber daya tertentu untuk memproduksi barang tertentu, mereka mungkin perlu mengimpor sumber daya tersebut dari negara lain.
8. Perubahan Teknologi
Perubahan dalam teknologi produksi atau transportasi dapat mengubah biaya impor dan membuatnya lebih menarik untuk mengimpor barang-barang tertentu.
9. Perubahan Selera Konsumen
Perubahan dalam selera konsumen atau tren mode juga dapat mempengaruhi tingkat impor suatu negara, karena permintaan untuk barang-barang tertentu dapat bervariasi dari waktu ke waktu.
10. Tingkat Produktivitas
Baca Juga: 6 Contoh Kegiatan Ekspor dan Impor yang Menguntungkan Indonesia
Tingkat produktivitas dalam negeri juga turut mendorong kegiatan impor.
Bila tingkat produktivitas dalam negeri rendah dalam suatu sektor, maka negara cenderung melakukan impor untuk memperoleh barang dan jasa, dan dengan biaya produksi yang lebih rendah dari luar negeri.
Nah, itulah 10 faktor yang mendorong suatu kegiatan impor dalam suatu negara, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar