GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau kita sedang merasa takut hewan yang ada di dekat kita bisa menciumnya?
Ya, sebuah penelitian dilakukan untuk membuktikan hal ini.
Dilansir dari laman kompas.com, ilmuwan mengungkap kalau ketika takut tubuh kita mengeluarkan aroma yang bisa ditangkap oleh hewan di dekat kita.
Penelitiannya dilakukan dengan memanfaatkan kuda dan anjing sebagai percobaan.
Dari penelitian itu dibuktikan kalau hewan bisa membaui rasa takut manusia.
Yap, ketika takut ada senyawa adrenalin atau androstadienon yang dihasilkan lewat keringat kita.
Jadi, ketika takut otomatis aroma tubuh kita ikut berubah, Kids.
Hewan-hewan punya kemampuan indera penciuman yang tajam akan dengan mudah menyadari perubahan ini, nih.
Lalu, seperti apa penjelasan tentang penelitian ilmiah tentang hewan yang bisa membaui rasa takut yang dirasakan manusia?
Yuk, simak bersama penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Penelitian Ilmiah pada Hewan
Baca Juga: Kenapa Kucing Tak Bisa Merasakan Rasa Manis dengan Lidahnya?
1. Kuda
Dalam jurnal Scientific Reports yang terbit di 2013 silam dilakukan pada manusia dan kuda.
Peneliti meminta partisipan untuk menonton film komedi dan film horor selang sehari.
Sampel keringat di ketiak partisipan lalu dikumpulkan menggunakan kapas.
Selanjutnya, partisipan diminta untuk melaporkan seberapa senang dan seberapa takut setelah menonton film-film itu.
Sampel kapas lalu diberikan pada kuda dan kuda menunjukkan kalau sampel keringat ketika takut membuat mereka menggunakan dua lubang hidungnya.
Sedangkan sampel keringat manusia ketika merasakan emosi positif, kuda hanya membauinya dengan lubang hidung kirinya saja.
Ketika kuda menggunakan lubang hidungnya untuk mengenali aroma sampel rasa takut manusia, kuda mengenalinya sebagai emosi yang negatif.
Meski bukan berarti kuda mengenali rasa takut yang manusia rasakan, ya.
Percobaan ini menunjukkan kalau kuda bisa membedakan berbagai aroma yang mewakili emosi manusia.
2. Anjing
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Alaskan Malamute, Ras Anjing Tertua yang Aktif dan Penyayang
Pada jurnal Animal Cognition yang rilis pada 2018 silam, anjing diteliti apakah bisa membaui rasa takut pada manusia.
Anjing yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah labrador.
Sama seperti kuda, anjing labrador juga diberi sampel keringat dari ketiak partisipan yang menonton video menyenangkan dan video menyeramkan.
Percobaan ini menemukan ketika anjing membaui orang dengan emosi bahagia, interaksi mereka akan lebih aktif dengan orang asing yang ditempatkan bersamanya dalam sebuah ruangan.
Namun, ketika yang diendus adalah sampel orang yang ketakutan, reaksinya akan berbeda.
Anjing akan mendekat pada pemiliknya atau mencoba pergi ke arah pintu untuk keluar dari ruangan percobaan.
Dari dua percobaan itu kamu sudah paham kalau sebenarnya hewan punya kemampuan untuk mengenali rasa takut manusia lewat senyawa kimia yang dibauinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar