GridKids.id - Kids, revolusi bumi dan bulan merupakan sebuah pola yang selalu berulang.
Manusia menemukan pola ini dan memanfaatkannya untuk perhitungan waktu.
Kalender yang umum kita pakai sehari-hari disebut kalender Masehi.
Kalender ini menggunakan waktu revolusi bumi terhadap matahari sebagai patokan.
Namun, ada pula kalender Hijriah atau Komariah yang menggunakan waktu revolusi bulan sebagai perhitungan waktu.
Kalender ini terdiri atas 12 bulan dan satu bulan di kalender ini sama dengan satu kali putaran bulan terhadap bumi.
Karena waktu revolusi bulan sekitar 29,5 hari maka satu tahun dalam kalender Hijriah ada 354 hari.
Lalu, apa perbedaan kalender Masehi dengan Hijriah?
Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Basis Penanggalan
Kalender Masehi (juga dikenal sebagai kalender Gregorian) didasarkan pada siklus tahun matahari, di mana satu tahun dihitung sebagai periode waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriah: Arti dan Peristiwa Pentingnya
Kalender Hijriah didasarkan pada peristiwa hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad dari kota Mekkah ke kota Madinah pada tahun 622 Masehi (0 Hijriah). Oleh karena itu, tahun pertama dalam kalender Hijriah adalah tahun hijrahnya Nabi Muhammad.
2. Panjang Tahun
Tahun dalam kalender Masehi biasanya terdiri dari 365 atau 366 hari, dengan satu hari ekstra ditambahkan setiap empat tahun dalam apa yang dikenal sebagai tahun kabisat.
Tahun dalam kalender Hijriah terdiri dari 354 atau 355 hari dalam satu tahun. Ini disesuaikan dengan siklus lunar, sehingga tidak ada konsep tahun kabisat.
3. Penggunaan
Kalender Masehi adalah sistem penanggalan yang paling umum digunakan di dunia dan digunakan secara luas oleh banyak negara dan organisasi internasional.
Kalender Hijriah digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam agama mereka, seperti Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, dll.
4. Bulan dan Tahun
Kalender Masehi memiliki 12 bulan yang berbeda dengan jumlah hari yang bervariasi, seperti Januari, Februari, Maret, dan seterusnya.
Kalender Hijriah juga memiliki 12 bulan, tetapi jumlah hari dalam setiap bulan bisa 29 atau 30, berdasarkan pada siklus bulan lunar. Bulan-bulan Hijriah termasuk Muharram, Safar, Rabi' al-awwal, dan seterusnya.
5. Referensi Awal Tahun
Baca Juga: 5 Perbedaan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah yang Digunakan di Indonesia
Tahun baru dalam kalender Masehi dimulai pada tanggal 1 Januari.
Tahun baru dalam kalender Hijriah dimulai pada bulan Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah.
6. Penamaan Tahun
Tahun-tahun dalam kalender Masehi dinamai berdasarkan pada era sebelum Masehi (SM) dan setelah Masehi (M).
Tahun-tahun dalam kalender Hijriah dinamai berdasarkan pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam atau dengan urutan tahun Hijriah (H). Misalnya, tahun 1443 H.
Jadi, itulah penjelasan perbedaan kalender Hijriah dengan kalender Masehi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kemendikbudristek |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar