GridKids.id - Meski enggak menggunakan bahasa yang kita mengerti, kucing berkomunikasi satu sama lain, lo.
Hewan berbulu yang menggemaskan ini punya cara tersendiri untuk berkomunikasi satu sama lain.
Ya, kita kadang melihat ada dua kucing saling memandang satu sama lain, kadang kita bertanya-tanya apa yang dipikirkan kucing kita ya?
Kucing sering berkomunikasi dengan memanfaatkan suara, gerakan ekornya, kedipan mata, pose tubuh tertentu, hingga mendekat dan melakukan kontak fisik satu sama lain.
Ya, benar nyatanya kucing akan berkomunikasi dengan kita menggunakan bahasa tubuhnya.
Hal yang sama berlaku ketika kucing ingin berkomunikasi dengan sesama kucing.
Lalu, seperti apa saja bentuk komunikasi antar kucing yang perlu kita ketahui?
Bentuk Komunikasi Antar Kucing
Kucing enggak berkomunikasi seperti apa yang biasa kita lakukan.
Kucing akan berkomunikasi dengan memanfaatkan bahasa tubuhnya, Kids.
Yap, kucing akan saling melakukan kontak mata satu sama lain ketika mereka ingin menyampaikan sesuatu.
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Mengenali Nama? Seperti Apa Penjelasannya?
Kucing yang saling menatap dan mengedipkan mata, berarti mereka menerima perhatian dan membolehkan kucing lain masuk wilayahnya.
Ekor kucing yang sedang mendekat pada kucing yang disukainya, bisanya ekornya akan bengkok ke depan.
Tapi, enggak sulit melihat tanda-tanda kucing enggak menyambut kehadiran kucing lain, lo.
Kucing akan menunjukkan sikap agresif ketika merasa terancam dengan kucing lainnya.
Tak hanya saling melihat, kucing juga akan melakukan kontak fisik, salah satunya dengan sentuhan di hidung.
Tak hanya sentuhan di hidung, kucing juga akan menunjukkan kasih sayng dengan menggosokkan kepala masing-masing.
Seringnya kucing juga akan mengaitkan ekor mereka jika mereka ingin menunjukkan rasa sayang pada kucing lain.
Selain bahasa tubuh dan sentuhan fisik, kucing akan mengeong atau mendengkur pada satu sama lain.
Sama halnya pada komunikasi yang sering mereka lakukan pada manusia.
Rasa takut dan terancam yang dirasakan kucing ditunjukkan dengan suara geraman dan desisan, Kids.
Suara ini jadi pengingat supaya kucing lain enggak mendekat dan meninggalkannya tanpa mengganggunya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar