Kenapa Fosil Dinosaurus Bisa Bertahan Hingga Ratusan Juta Tahun?
Fosilisasi adalah sebuah proses alami yang terjadi pada bangkai hewan yang terbungkus dengan sedimen, berupa abu vulkanik atau lumpur.
Nah, ketika sedimen itu menumpuk akan merubah materi yang dilingkupinya jadi batu.
Di dalam batu yang terbentuk alami itu terdapat bangkai hewan yang utuh dan menempel pada posisinya.
Pada realitanya fosil jarang ditemukan karena sebagian besar sisa jasad organisme akan terurai ketika hewan mati.
Tulang yang dikubur nantinya juga akan berubah jadi mineral dan menyatu dengan tanah.
Dengan begitu, fosil yang ditemukan enggak dalam keadaan utuh.
Berbeda dengan fosil dinosaurus yang tersedimentasi oleh alam.
Fosil-fosil yang ditemukan dalam sedimentasi umum misalnya beberapa bagian kecil tubuh seperti gigi, tanduk, tulang tengkorak, juga tulang-tulang besar.
Tak hanya fosil yang ada dalam sedimen, ada juga fosil dalam es. Fosil ini adalah fosil-fosil makhluk hidup yang eksis pada zaman es.
Fosil ini enggak tersentuh atau terpengaruh oleh apa pun sehingga tetap membeku seolah diawetkan dalam es, contohnya fosil mammoth.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar