Berapa Besar Kecepatan Berputar Angin Tornado Ketika Terbentuk?

GridKids.id - Tornado adalah salah satu bencana alam yang melibatkan angin yang berputar sangat cepat.

Indonesia sebagai negara tropis yang dilalui garis ekuator adalah wilayah yang aman dari bencana alam satu ini.

Namun,pada Rabu (21/2/2024) lalu, terjadi tornado untuk pertama kalinya dalam sejarah di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat.

Tornado muncul bersamaan dengan badai petir yang dibarengi dengan hujan es.

Ketika tornado terjadi ada energi besar yang dilepaskan ketika terjadi badai petir.

Meski umumnya sangat kuat, tornado menghasilkan sebagian kecil energi yang dihasilkan oleh badai petir.

Namun, yang membahayakan dari tornado adalah kerusakan yang terjadi akibat konsentrasi atau memusatkan kekuatan angin di area yang kecil, Kids.

Tornado punya kecepatan yang sangat bervariasi, mulai dari 60 km/jam hingga 500 km/jam.

Jika anginnya makin cepat, kerusakan yang disebabkan akan makin parah.

Dilansir dari laman kompas.com, ada skala untuk mengkategorikan tornado yang dikenal dengan skala fujita, di antaranya:

1. F0 (64-116 km/jam), tingkat kerusakan minimal
2. F1 (117-180 km/jam), tingkat kerusakan sedang
3. F2 (181-253 km/jam), tingkat kerusakan utama
4. F3 (254-332 km/jam), tingkat kerusakan parah

Baca Juga: Angin Tornado: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampak yang Ditimbulkan

Faktor Penyebab Terjadinya Angin Tornado

Tornado bisa terbentuk ketika udara hangat juga lembap bertabrakan di udara yang dingin dan kering.

Udara dingin ini lebih padat terdorong ke atas udara hangat, biasanya menghasilkan badai petir.

Udara hangatnya akan naik lewat udara dingin, membuat aliran udara naik ke atas.

Arus ke atas mulai berputar kalau kecepatan dan arah anginnya berbeda-beda.

Ketika aliran udara ke atas berputar atau mesocycle, akan menarik lebih banyak udara hangat dari badai petir yang bergerak.

Situasi ini menyebabkan rotasi anginnya sangat tinggi.

Kumpulan angin kencang di atmosfer memberikan lebih banyak energi.

Udara lembab mesocycle menghasilkan tetesan air sehingga membentuk awan corong.

Corong atau tornado ini akan membesar dan mengerucut turun dari awan.

Ketika corong ini menyentuh tanah, terjadilah bencana angin tornado, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT