1. Historiografi nasional
Historiografi nasional merupakan penulisan sejarah yang dilakukan oleh sejarawan Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Historiografi ditujukan untuk membangun karakter bangsa agar sesuai visi negara Indonesia. Selain itu, penulisannya juga menggunakan sudut pandang Indonesia sentris.
2. Historiografi tradisional
Historiografi tradisional merupakan karya tulis sejarah yang dibuat oleh pujangga kerajaan.
Pujangga yang dimaksud adalah berasal dari Kerajaan Hindu Buddha dan Kesultanan Islam yang pernah ada di Nusantara.
3. Historiografi kolonial
Adalah karya sejarah yang dituliskan pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia, yaitu sejak zaman VOC sampai berakhirnya masa pemerintahan Hindia Belanda.
Penulisan sejarah tersebut dilakukan oleh sejarawan kolonial. Yang menjadi fokus adalah kehidupan warga Belanda atau Eropa di Hindia Belanda.
4. Historiografi modern
Adalah penulisan sejarah yang menggunakan metodologi analisis kritis dan berpedoman pada prinsip sejarah sebagai ilmu.
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia, dari Bangsa Portugis hingga Inggris
Dalam buku Menelaah Historiografi Nasional Indonesia: Kajian Kritis terhadap Buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2016) oleh Ahmad Choirul Rofiq, dituliskan bahwa historiografi modern sudah lebih dahulu berkembang di Barat (Eropa).
Historiografi modern mementingkan fakta, dan berdasarkan temuan dari fakta yang ada. Sebuah sejarah bisa diterima dengan benar dan sesuai akal manusia.
Jadi, itu dia penjelasan tentang pengertian dan jenis-jenis historiografi dalam bahasa Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar