Predator mempunyai peran dalam ekologi sebagai penjaga keseimbangan alam dengan cara mengendalikan populasi mangsa.
Dengan mengendalikan jumlah individu dari spesies tertentu, predator membantu mempertahankan keseimbangan antara berbagai kelompok organisme, mencegah dominasi satu spesies terhadap yang lain.
Tahukah kamu? Keberadaan predator adalah bagian dari struktur trofik dalam ekosistem.
Dengan memakan hewan herbivora atau omnivora, predator membantu mengontrol tingkat konsumsi tingkat trofik yang lebih rendah, menjaga keseimbangan rantai makanan dan memastikan distribusi energi yang seimbang di seluruh ekosistem.
Populasi hewan yang terlalu besar dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Predator membantu menjaga kesehatan populasi mangsa dengan memburu dan memakan individu yang lebih lemah atau terinfeksi, mencegah penyebaran penyakit ke seluruh populasi.
Predator secara alami memilih mangsa yang paling lemah, sakit, atau tua.
Dengan melakukan ini, mereka membantu meningkatkan kualitas genetik populasi mangsa, memastikan kelangsungan hidup spesies yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan lingkungan.
Tanpa adanya predasi, herbivora dapat merusak habitat alam mereka sendiri dengan overgrazing.
Overgrazing merupakan pemamahan berlebihan yang disebabkan oleh pakan yang lebih sedikit.
Predator membantu mengendalikan jumlah herbivora, mencegah kerusakan ekosistem dan memastikan adanya vegetasi yang sehat untuk kelangsungan hidup berbagai organisme.
Baca Juga: Mamalia hingga Amfibi, 6 Hewan Ini Tak Pernah Tidur untuk Menghindari Ancaman Pemangsa
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar