GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang Sumpah Pemuda?
Ya, Sumpah Pemuda adalah ikrar yang merupakan hasil Kongres Pemuda II yang dibacakan pada 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda sendiri berisi tiga ikrar yang menjadi komitmen putra-putri bangsa untuk berjuang demi tanah air.
Lantas, apa pengaruh Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia kala itu?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat pengaruh Sumpah Pemuda bagi perjuangan bangsa Indonesia, ya.
Yuk, langsung saja kita simak satu per satu!
5 Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Perjuangan Bangsa Indonesia
1. Tumbuhnya Semangat Kebangsaan
Sumpah Pemuda membuat bangsa Indonesia lebih menyadari akan pentingnya persatuan.
Sumpah Pemuda mengikat banyak suku bangsa menjadi satu, yakni bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda adalah tekad bersama untuk bersatu tanah air, bersatu bangsa, dan bersatu bahasa, Indonesia.
Baca Juga: Banyak Situs Bersejarah, Ini 5 Tempat Wisata di Dekat Museum Sumpah Pemuda
2. Terarahnya Tujuan Pergerakan
Pada masa perjuangan kemerdekaan, bangsa Indonesia mulai memasuki masa pergerakan nasional.
Dengan Sumpah Pemuda, arah pergerakan nasional menjadi semakin jelas demi menuju kemerdekaan bangsa.
Sumpah Pemuda adalah langkah awal bagi generasi muda dalam penyatuan langkah dan kesatuan pandangan dalam kehidupan bernegara.
3. Memasyarakatkan Lagu Indonesia Raya
Sejak dinyanyikan pertama kali dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, lagu Indonesia Raya menjadi lagu resmi yang dinyanyikan setiap pembukaan dan penutupan pertemuan pergerakan.
Setiap dinyanyikan, lagu ini sangat dihormati oleh kaum pergerakan dengan mengambil sikap berdiri tegak.
Keberadaan lagu Indonesia Raya pun menjadi ancaman bagi kekuasaan Belanda kala itu.
4. Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Persatuan
Indonesia dihuni ratusan kelompok suku bangsa yang memiliki bahasa yang berbeda.
Tanpa ada bahasa persatuan, sangat sulit terjalin komunikasi di antara sesama bangsa.
Baca Juga: 10 Tokoh Nasional yang Terlibat dalam Penyusunan Sumpah Pemuda
Setelah Kongres Pemuda II, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi.
Pemakaian bahasa Indonesia mendorong penyatuan visi akan cita-cita kemerdekaan yang semakin meluas di masyarakat.
5. Pertumbuhan Pergerakan Wanita
Sebelum Kongres Pemuda I pada 1926, para wanita terpelajar tergabung dalam organisasi-organisasi pemuda.
Mulai saat itu, para wanita mulai memperjuangkan emansipasinya terutama di bidang politik dan pendidikan.
Namun setelah Kongres Pemuda II, pengaruh kebangsaan semakin berkobar dalam pergerakan wanita.
Itulah beberapa pengaruh Sumpah Pemuda bagi perjuangan bangsa Indonesia ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar