4 Lapisan Matahari dan Penjelasannya, Materi IPAS Kelas 6 SD

GridKids.id - Kids, setiap hari kita pasti diterangi oleh sinar matahari. Bahkan matahari banyak memberikan manfaat bagi tubuh kita.

Apakah kamu tahu fakta-fakta lain seputar matahari? Nah, untuk berkenalan lebih dalam dengan matahari, yuk, simak penjelasannya!

Matahari terbentuk dari gas helium dan hidrogen yang sangat panas dan biasa disebut bola panas.

Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi, sehingga cahayanya menerangi Bumi saat siang hari dan panasnya bisa kita rasakan.

Ukuran matahari sangat besar sehingga gaya gravitasinya bisa menarik planet-planet di sekitarnya, termasuk Bumi.

Walaupun begitu, jika dibandingkan dengan bintang yang lain, Matahari termasuk dalam jajaran bintang yang kecil.

Sama seperti Bumi, Matahari juga berotasi dan berevolusi. Matahari berevolusi mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. 

Jarak Matahari dari Bumi sekitar 150 juta kilometer, yang disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi).

Diameter Matahari sekitar 1.380.000 kilometer. Selain itu, matahari merupakan bola gas yang mempunyai suhu pada pusatnya sekitar 15.000.000 derajat Celsius dan suhu permukaan sekitar 6.000 derajat Celsius.

Jadi, matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa Bumi.

4 Lapisan Matahari

Baca Juga: Kenapa Matahari Selalu Terbit dan Tenggelam Setiap Hari? #AkuBacaAkuTahu

Berdasarkan letaknya, susunan lapisan Matahari dibedakan menjadi empat lapisan, yaitu lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona. Berikut penjelasannya:

1. Inti Matahari

Ini adalah bagian terdalam dari matahari di mana reaksi nuklir fusi hidrogen menjadi helium terjadi.

Suhu di inti matahari dapat mencapai jutaan derajat Celsius, dan tekanannya sangat tinggi.

Adapun lapisan inti matahari memiliki suhu sekitar 1,5 x 107 oC yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi sebagai sumber energi matahari.

2. Fotosfer

Ini adalah lapisan yang terlihat dari Matahari, yang tampak sebagai permukaan cahaya yang kita lihat saat kita melihat Matahari dengan mata telanjang.

Fotosfer memiliki suhu sekitar 5.500 derajat Celsius dan merupakan tempat munculnya bintik Matahari dan kegiatan matahari lainnya yang terlihat.

3. Kromosfer

Kromosfer memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.

Kromosfer terlihat seperti gelang merah yang mengelilingi Bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total.

Baca Juga: Jawaban Soal Pertanyaan Esensial Kelas 6 VI, Topik: Mejelajahi Bumi, Bulan dan Matahari

4. Korona

Korona merupakan lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km.

Nah, jadi itulah penjelasan mengenai matahari dalam tata surya, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT