Rotasi Bumi menyebabkan perubahan antara siang dan malam.
Waktu siang terjadi ketika suatu wilayah terkena sinar matahari, sementara waktu malam terjadi ketika wilayah tersebut menghadap ke arah yang berlawanan dari Matahari.
2. Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di dunia
Rotasi bumi menyebabkan perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia.
Tempat di Bumi memiliki garis lintang dan garis bujur yang berbeda.
Garis bujur 0 derajat berada di kota Greenwich, London, Inggris. Di sanalah titik perhitungan waktu tempat-tempat di Bumi.
Di Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Timur (WIT), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Barat (WIB). Setiap wilayah waktu memiliki perbedaan 1 jam.
3. Perubahan Iklim
Rotasi Bumi mempengaruhi distribusi panas dan cahaya Matahari di permukaan Bumi, yang pada gilirannya memengaruhi pola cuaca dan iklim di berbagai wilayah.
4. Pembentukan Hari dan Tahun
Rotasi Bumi menentukan panjang hari (periode waktu antara satu matahari tengah hari ke matahari tengah hari berikutnya) dan tahun (periode waktu yang diperlukan Bumi untuk mengorbit Matahari sekali penuh).
Baca Juga: Jika Bumi Terus Berputar, Kenapa Bumi dan Seisinya Tak Berubah Posisi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar