GridKids.id - Kids, dalam proses bersosialisasi, manusia harus berkomunikasi dengan sesama manusia lain.
Komunikasi adalah suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang dengan isi pikirannya.
Nah, dalam berkomunikasi kita juga perlu meyakinkan seseorang untuk melakukan atau memercayai yang sesuai disampaikan.
Untuk dapat meyakinkan atau membuat orang lain percaya, dibutuhkan kemampuan dalam komunikasi persuasif.
Komunikasi persuasif adalah suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi atau meyakinkan orang lain agar melakukan atau mempercayai sesuatu.
Tujuan dari komunikasi persuasif bisa beragam, seperti mengubah sikap, memperoleh dukungan, atau mempengaruhi perilaku seseorang.
Komunikasi persuasif menggunakan berbagai teknik, seperti penggunaan logika, bukti, emosi, atau kredibilitas untuk mencapai tujuannya.
Hal ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam politik, pemasaran, penjualan, pendidikan, dan advokasi sosial.
Fungsi Komunikasi Persuasif
Fungsi komunikasi persuasif dapat beragam, antara lain:
1. Mengubah Sikap
Baca Juga: Penjelasan Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Vertikal
Salah satu fungsi utama komunikasi persuasif adalah mengubah sikap seseorang terhadap suatu topik, produk, atau gagasan.
Misalnya, dengan menyajikan argumen yang kuat dan relevan, seorang pembicara dapat mencoba mengubah pandangan pendengar terhadap suatu isu politik atau sosial.
2. Mempengaruhi Keyakinan
Komunikasi persuasif juga bertujuan untuk mempengaruhi keyakinan seseorang tentang suatu hal.
Ini bisa mencakup mengubah keyakinan politik seseorang, keyakinan agama, atau keyakinan terhadap merek produk tertentu.
3. Memotivasi Tindakan
Fungsi lain dari komunikasi persuasif adalah untuk memotivasi orang untuk mengambil tindakan tertentu.
Ini bisa berupa membeli produk, mendukung suatu kampanye, atau bahkan melakukan perubahan perilaku seperti berhenti merokok atau mulai mengonsumsi makanan sehat.
4. Membangun Hubungan
Kadang-kadang, komunikasi persuasif digunakan untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara komunikator dan audiensnya.
Dengan mengkomunikasikan nilai-nilai yang sama atau menyajikan diri sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya, seorang individu dapat memperkuat ikatan dengan orang lain.
Baca Juga: Pengertian Media Komunikasi dan 3 Jenis Cara Penyebarannya
5. Meningkatkan Kesadaran
Komunikasi persuasif juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran tentang suatu isu atau masalah yang penting.
Dengan mengkomunikasikan informasi yang relevan dan memotivasi orang untuk bertindak, kampanye persuasif dapat membantu meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu seperti kesehatan, lingkungan, atau keadilan sosial.
Jadi, itulah fungsi dari komunikasi persuasif yang bisa kamu pahami, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar