Bioluminesensi adalah kemampuan hewan untuk membuat tubuhnya memancarkan cahaya.
Dikutip dari IFL Science, saat terkena sinar ultraviolet (UV), bulu platipus berubah menjadi biru kehijauan cerah.
Temuan ini kemudian juga dipublikasikan di jurnal Mammalia yang berawal dari kelompok peneliti yang tengah mempelajari lumut di malam hari.
Para peneliti kemudian juga menyinari spesimen platipus yang terdapat di Field Museum of Natural History, Chicago.
Mereka menyinari tiga spesimen yang terdiri dari 2 platipus jantan dan 1 betina.
Ternyata saat terkena sinar UV, tubuh platipus mulai bersinar, lo.
Namun, polanya tidak dimorfik secara seksual, artinya baik jantan dan betina bersinar di tempat dan intensitas sama.
Para peneliti menyatakan kemampuan platipus untuk bioluminesensi adalah bentuk adaptasi terhadap predator yang sensitif terhadap sinar UV.
Sementara itu, mamalia lain yang diketahui memiliki kemampuan bioluminesensi ialah oposum.
Platipus dan oposum sendiri adalah hewan yang aktif saat senja, fajar, dan malam hari.
Kemampuan ini mereka gunakan supaya terlihat oleh anggota spesies lain saat gelap.
Baca Juga: Mengapa Buah Blueberry Berwarna Biru? #AkuBacaAkuTahu
Jadi benar ya, Kids. Platipus adalah jenis hewan yang memiliki bioluminesensi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar