Setelahnya surat suara mulai dikenal untuk bisa menyampaikan aspirasi warga masyarakat Yunani dan Romawi Kuno.
Pemungutan suara sifatnya tertutup sehingga belum ada kotak suara.
Sebelum tertutup dan rahasia seperti sekarang, dulunya pemungutan suara dilakukan secara terbuka.
Jadi, pemilih akan mengumumkan dengan terbuka siapa tokoh yang dipilihnya.
Tapi, cara ini dulunya menimbulkan keributan dan munculnya persaingan.
Barulah sekitar 1872, kotak suara mulai dikenal di Pontefract, Inggris.
Penggunaan kotak suara sebagai bentuk demokrasi karena dilakukan di ruang publik tapi sifatnya rahasia dan pribadi.
Penggunaan kotak suara memungkinkan seseorang memilih dan menandai kertas suara secara pribadi di bilik yang terpisah dan memasukkan surat suara ke dalam kotak suara.
Kotak suara dibuat khusus dan ditandai dengan segel lilin untuk memastikan suara tetap aman sampai ke pemilihnya.
Dengan adanya kotak suara, pemilihan bisa berjalan rahasia ini mengurangi adanya keributan.
Di Indonesia, sejarah kotak suara di Indonesia dimulai pada Pemilu 1955.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar