GridKids.id - Kenapa bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat majemuk, Kids?
Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat kemajemukan yang tinggi.
Hal ini tercermin dari keragaman suku bangsa, agama, bahasa, budaya, dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakatnya.
Keberagaman ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu contoh masyarakat majemuk terbesar di dunia.
Apa yang dimaksud dengan masyarakat majemuk?
Masyarakat majemuk (plural society) adalah sebuah masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok dengan latar belakang budaya, etnis, agama, dan bahasa yang berbeda.
Keberagaman ini merupakan ciri khas yang membedakan masyarakat majemuk dari masyarakat homogen.
Karakteristik utama masyarakat majemuk ialah adanya sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
Sikap toleransi yaitu bentuk menghargai atau menghormati individu dari perbedaan yang ada.
Individu dan kelompok dalam masyarakat ini diharapkan bisa menghormati nilai-nilai dan norma-norma yang mungkin berbeda dengan kelompok lain.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat majemuk, ya.
Baca Juga: 5 Karakteristik Masyarakat Majemuk serta Penjelasannya, Apa Saja?
Alasan Bangsa Indonesia Disebut Masyarakat yang Majemuk
1. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dengan bahasa dan budayanya masing-masing.
Setiap suku bangsa memiliki adat istiadat, bahasa, dan kepercayaan yang unik.
Keberagaman ini dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan, seperti pakaian, makanan, rumah adat, dan ritual keagamaan.
2. Adanya Pembeda Sosial
Masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa kelompok yang memiliki ciri khas budaya yang berbeda.
Kelompok-kelompok ini dapat dibedakan berdasarkan suku bangsa, agama, bahasa, atau kelas sosial.
Pembeda sosial ini dapat menyebabkan munculnya stratifikasi sosial dan potensi konflik antar kelompok.
3. Kurangnya Konsensus Nilai
Baca Juga: 5 Karakteristik Masyarakat Indonesia serta Penjelasan dan Manfaatnya
Masyarakat Indonesia umumnya memiliki nilai-nilai dan norma yang berbeda-beda.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai konsensus atau kesepakatan bersama tentang nilai-nilai dasar yang dianut oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Potensi Konflik yang Tinggi
Keberagaman budaya dan nilai-nilai di Indonesia dapat menimbulkan potensi konflik yang tinggi.
Konflik ini dapat terjadi antar kelompok yang berbeda suku bangsa, agama, atau kelas sosial.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, alasan kenapa bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat majemuk.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar