GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bayangkan kalau di Bulan ditemukan fosil dinosaurus?
Dinosaurus adalah makhluk berukuran luar biasa besar yang hidup dan berkeliaran di Bumi kita ratusan juta tahun lalu.
Yap, kini dinosaurus telah punah, keberadaannya kita ketahui dari peninggalan fosil-fosil yang tertimbun di dalam tanah.
Namun, sebuah buku yang rilis pada 2017 berjudul The End of the World karya Peter Brannen mengungkapkan teori menarik.
Teori itu berkaitan dengan keberadaan fosil dinosaurus yang terlempar sampai ke Bulan.
Seorang ahli geofisika bernama Dr. Mario Rebolledo mengungkap sebuah teori tentang tabrakan asteroid yang menyebabkan kepunahan dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu.
Menurut teori itu, ada kemungkinkan saking dahsyatnya tumbukan yang terjadi tulang belulang dinosaurus sampai terlempar ke luar angkasa, termasuk ke Bulan, Kids.
Teori itu juga menggambarkan kalau besarnya asteroid yang menabrak Bumi 65 juta tahun lalu setara dengan besarnya gunung Everest.
Asteroid sebesar itu menabrak Bumi dengan sangat cepat sampai bisa memusnahkan dinosaurus, predator puncak yang berkeliaran di muka Bumi.
Sampai saat ini, bukti dari tabrakan asteroid pemusnah dinosaurus itu bisa dilihat dari kawah peninggalannya yaitu kawah Chicxulub di Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Kawah ini bukan bentuk kawah yang bisa kamu temukan terbentang di daratan lepas, tapi mencakup juga kawasan lautan tepatnya di lepas pantai Semenanjung Yucatan itu, Kids.
Baca Juga: Studi Ungkap Banyak Hewan Tak Berevolusi Jadi Raksasa Seperti Era Dinosaurus, Kenapa?
Bagaimana Bisa Fosil Dinosaurus Sampai ke Bulan?
Ketika melihat pertanyaan itu, mungkin dalam kepalamu sedang bermunculan berbagai skenario yang menarik.
Dari mulai dinosaurus yang terlihat dengan helm astronot, sampai dinosaurus bersayap yang kuat bisa saja terbang sampai ke luar angkasa.
Namun, sebenarnya skenario itu enggak tepat dan sulit terjadi di dunia nyata atau dibuktikan secara ilmiah, Kids.
Keberadaan dinosaurus yang sampai ke permukaan Bulan bukan secara harfiah, ya.
Yap, temuan tulang-tulang di permukaan Bulan berkaitan juga dengan peristiwa tumbukan asteroid dahsyat yang menyebabkan kepunahannya di Bumi, Kids.
Saking dahsyatnya, tumbukan asteroid 65 juta tahun lalu bisa melemparkan potongan tulang dinosaurus ke Bulan.
Asteroid yang menghantam Bumi enggak hanya menyebabkan kawah yang sangat luas, tapi memicu robeknya atmosfer Bumi.
Kamu bisa bayangkan kalau atmosfer Bumi adalah sebuah lapisan penting yang menjaga gravitasi dan kehidupan Bumi berjalan sebagaimana biasanya.
Robekan atmosfer yang terjadi ini membentuk ruang hampa bahkan sebelum asteroid itu bisa menyentuh dan menghantam Bumi kita, Kids.
Asteroid raksasa itu punya tekanan yang dari jarak jauh ketika mendekatnya saja menimbulkan efek serius bagi atmosfer planet kita.
Baca Juga: Telah Lama Punah, Ternyata Begini Temuan Fosil Dinosaurus Diberi Nama
Ketika tabrakannya sungguhan terjadi, muncul lubang udara di atmosfer kita.
Lubang itu enggak terbuka selamanya tapi akhirnya akan menutup kembali.
Selama proses itu apa yang ada di Bumi dalam jumlah besar akan terlempar bebas ke ruang angkasa dalam hitungan detik setelah tumbukan terjadi.
Lewat lubang atmosfer itu, muncul banyak serpihan fosil dinosaurus yang terhisap ke luar angkasa dan mendarat di Bulan, Kids.
Hal ini menjadi cukup masuk akal ketika di Bumi ditemukan 298 meteorit sisa hantaman benda langit ke Planet Mars.
Meski masih jadi teori, cukup menarik juga untuk membayangkan kalau dinosaurus bahkan sudah mendarat di Bulan jauh sebelum upaya manusia saat ini, ya, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Mongabay.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar