Masalah tidur yang kronis pun dikaitkan dengan meningkatnya risiko obesitas dan kontrol gula darah yang buruk.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa, orang dewasa harus tidur setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam.
CDC memperkirakan 1 dari 3 orang dewasa tidur kurang dari 7 jam setiap malam. Artinya, sekitar 30% populasi mengalami kurang tidur.
Jadi, kebiasaan tersebut bisa membahayakan kesehatan. Dalam beberapa kasus, kurang tidur dapat membahayakan nyawa.
Lantas, berapa kali minum teh yang baik bagi tubuh kita?
Kids, teh mengandung polifenol atau katekin yang memiliki antioksidan kuat yang melebihi vitamin E, C, dan beta-karoten.
Maka tak heran bila kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari minum teh, seperti melindungi tubuh dari penyakit kronis, cegah darah tinggi, hingga menghindari penuaan dini.
Walau begitu, mengonsumsi teh secara berlebihan juga tak dianjurkan. Sebab, kandungan tanin dan kafein dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat besi, memicu gangguan tidur, dan sakit kepala.
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), batas konsumsi kafein harian yaitu 200 mg. Sementara, satu cangkir teh dapat mengandung 22-40 mg kafein.
Berarti, kita sebaiknya membatasi minum teh maksimal sebanyak empat cangkir dalam sehari.
Tapi, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda. Untuk itu, konsultasikan ke dokter untuk memastikan berapa kali minum teh yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Tak Boleh Dimakan saat Minum Teh, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar