GridKids.id - Salah satu istilah yang berkaitan dengan bencana adalah mitigasi bencana.
Apakah kamu pernah mendengar istilah mitigasi bencana?
Nah, berdasarkan pembahasan materi Geografi kelas XI SMA, kali ini kita akan mencari tahu tujuan mitigasi bencana dan jenisnya.
Bencana di beberapa negara termasuk Indonesia termasuk sangat tinggi dan beragam.
Posisi geografis dan kondisi geologi yang kompleks menjadikan negeri ini rawan terhadap berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor.
Untuk mengurangi risiko bencana berdampak pada masyarakat dan kehidupan diperlukan kegiatan mitigasi bencana.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, desa adat sudah memiliki sistem mitigasi khusus, sehingga dampak kerugiannya lebih sedikit dibandingkan daerah perkotaan.
Mitigasi berasal dari padanan kata dalam bahasa Inggris yaitu 'mitigation'.
Pengertian mitigasi ialah tindakan mengurangi keparahan, keseriusan, atau rasa sakit dari sesuatu.
Mitigasi bencana dipahami sebagai serangkaian kegiatan berupa upaya, strategi, kebijakan, dan kegiatan lainnya untuk mengurangi risiko bencana.
Tahukah kamu? Kegiatan mitigasi bencana mencakup berbagai bidang, khususnya ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Rawan Angin Puting Beliung di Indonesia
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja tujuan mitigasi bencana serta jenisnya!
Tujuan Mitigasi Bencana dan Jenisnya
1. Mengurangi Risiko Korban Bencana
Tujuan utama mitigasi adalah untuk mengurangi risiko korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan kerugian ekonomi akibat bencana.
Upaya ini dilakukan dengan berbagai langkah, seperti memperkuat struktur bangunan, membangun tanggul, dan sistem drainase yang memadai.
Selain itu juga menetapkan daerah rawan bencana dan mengatur pola pembangunan di wilayah tersebut.
2. Pedoman Perencanaan Pembangunan
Mitigasi menjadi landasan penting dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan mempertimbangkan risiko bencana, pembangunan dapat dilakukan dengan lebih aman dan meminimalisir potensi kerusakan di masa depan.
3. Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Rawan Kebakaran Hutan di Indonesia dan Cara Mencegahnya
Mitigasi bencana enggak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Upaya edukasi dan penyadaran publik tentang risiko bencana dan cara penanggulangannya menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang tangguh.
Nah, mitigasi bencana juga dapat membantu mengurangi jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur akibat bencana.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, mitigasi bencana dibagi menjadi dua, yaitu mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.
Mitigasi struktural dilakukan melalui upaya pembangunan fisik maupun prasaranan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana.
Sementara, mitigasi non struktural dilakukan dalam upaya penyadaran masyarakat atau memberikan pendidikan dalam mengurangi risiko bencana.
Demikianlah informasi tentang tujuan mitigasi bencana dan jenisnya ya, Kids.
Pertanyaan: Apa pengertian mitigasi bencana? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar