GridKids.id - Bulan sebagai satelit alami Bumi punya sisi gelap yang menghadap Bumi.
Sisi gelap bulan memang enggak pernah terpapar sinar Matahari, Kids.
Sampai sekarang banyak negara yang berusaha mengungkap apa yang ada di sisi gelap satelit Bumi.
Wahana antariksa sudah menemukan adanya endapan air es di Bulan.
Kemiringan Bulan membuat sinar Matahari enggak pernah sampai di sisi gelap Bulan.
Kemiringan Bulan di orbit Bumi sebagai planet induknya adalah 1,5 derajat.
Bulan sering terlihat dalam posisi vertikal, sehingga kapan pun Bulan berotasi, sinar Matahari akan terus mengenai Bulan dengan pancaran yang tegak lurus hanya di satu sisinya saja.
Kawasan khatulistiwa bisa memperoleh banyak cahaya, tapi sangat mudah terbentuk bayangan panjang di kutubnya.
Kondisi ini terjadi di sore ketika pertengahan musim dingin di kawasan kutub Bulan.
Bagian bawah dan dinding bulan enggak pernah terpapar sinar Matahari, sehingga Matahari akan selalu ada di balik sisi gelap.
Kawasan sisi gelap Bulan punya suhu yang sangat dingin dan punya potensi air di bawah kawahnya.
Baca Juga: Teleskop NASA temukan Bulan yang Mengorbit Exoplanet, Seperti Apa Bentuknya?
Fakta Ilmiah Sisi Gelap Bulan
1. Sisi bulan yang gelap permanen, suhunya ada di bawah -160 derajat Celcius.
2. Saking dinginnya, terbentuk es meski enggak ada atmosfer di sana.
3. Es di sisi gelap Bulan mengeras jadi mirip batu yang bisa bertahan sampai miliaran tahun.
4. Dua kutub Bulan punya es atau potensi air di tempatnya,
5. Misi Luna 25 (Rusia) dan Chandrayaan-3 (India) bertolak ke kutub Bulan ini.
6. China dengan robot penjelajah Chang'e-7 diperkirakan akan sampai ke sisi gelap Bulan pada 2026 mendatang.
7. Sumber air yang ditemukan di Bulan adalah mineral terhidrasi hingga butiran kaca hasil tumbukan Bulan dan benda-benda kecil yang ada di Tata Surya.
8. Air di Bulan diperkirakan terjadi karena proses vulkanik kuno, hingga tumbukan komet juga mikrometeorit es.
9. Ketika bulan purnama, ada wilayah gelap yang ada di permukaan Bulan, yang dikenal dengan Mare.
10. Mare yang secara bahasa diartikan sebagai laut adalah penampakan dari basalt sisa-sisa banjir magma yang terjadi miliaran tahun lalu.
Baca Juga: 10 Fakta Peregrine, Wahana Antariksa yang Dikirim NASA ke Bulan
11. Mare yang ada di permukaan Bulan punya kemampuan memantulkan cahaya Matahari yang kurang bagus, sehingga terlihat gelap.
12. Tampilan mare akan lebih jelas ketika Matahari baru tenggelam atau sore hari sebelum langit berubah gelap sempurna.
13. Wilayah dataran tinggi yang lebih terang dari mare di bulan terkandung anorthosit, sebuah jenis batuan beku.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa fakta ilmiah tentang sisi gelap Bulan yang menghadap Bumi kita.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar