GridKids.id - Apa saja dampak positif bagi Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa, Kids?
Secara etimologis, khatulistiwa berasal dari bahasa Arab, yaitu khatt yang memiliki arti garis dan al-istiwa yang berarti sejajar.
Maka dari itu, khatuslistiwa diartikan sebagai garis yang membagi bumi menjadi dua buah bagian, yakni belahan bumi utara dan selatan.
Garis khatulistiwa juga disebut dengan garis ekuator. Garis khatulistiwa adalah garis lintang dengan nilai 0 derajat yang membagi bumi menjadi bagian bumi utara dan selatan.
Selain Indonesia, ada beberapa negara yang dilalui garis khatulistiwa, yaitu Ekuador, Somalia, Brasil, Uganda, Somalia, Maldives, Kiribati, Kolombia, da Republik Demokratif Kongo.
Tahukah kamu? Garis khatulistiwa di Indonesia melewati beberapa pulau dan kota.
Mulai dari Pasaman Barat, Bonjol, Koto Alam,Pangkalan Lesung, Lipat Kain, Tanjung Teludas, Santan Hulu, Santan Hulu, Tinombo Selatan, hingga Kayoa.
Berikut ini merupakan beberapa dampak positif bagi Indonesia yang dilalui garis khatuslistiwa, antara lain:
1. Iklim Tropis yang Subur
Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan temperatur yang hangat sepanjang tahun.
Hal ini membuat tanah di Indonesia menjadi subur dan cocok untuk berbagai jenis tanaman.
Baca Juga: 8 Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Daerah Beriklim Tropis
Keberhasilan sektor pertanian, seperti padi, kelapa sawit, dan karet, menjadi salah satu kontributor utama bagi perekonomian Indonesia.
2. Curah Hujan Tinggi
Curah hujan yang tinggi di Indonesia mendukung sektor pertanian dan perikanan.
Air hujan merupakan sumber daya alam yang vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Curah hujan yang tinggi juga membantu menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen.
3. Sinar Matahari Berlimpah
Indonesia mendapatkan sinar matahari yang berlimpah sepanjang tahun.
Sinar matahari merupakan sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, lo.
Mulai dari pembangkit listrik tenaga surya, pengeringan hasil panen, dan pemanas air.
4. Potensi Wisata Alam yang Kaya
Baca Juga: Air Laut Dekat Khatulistiwa Cenderung Lebih Asin, Apa Alasannya? #AkuBacaAkuTahu
Iklim tropis dan curah hujan yang tinggi di Indonesia menghasilkan berbagai macam flora dan fauna yang unik dan menarik.
Keanekaragaman hayati ini menjadi potensi wisata alam yang besar bagi Indonesia.
Pemandangan pantai yang indah, hutan tropis yang lebat, dan gunung berapi yang menawan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
5. Peluang Maritim yang Strategis
Indonesia terletak di antara dua samudra besar, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak ini memberikan peluang maritim yang strategis bagi Indonesia.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor kelautan, seperti perikanan, pelayaran, dan perdagangan maritim.
6. Kesetaraan Durasi Siang dan Malam
Indonesia mengalami durasi siang dan malam yang hampir sama sepanjang tahun, yaitu setiap 12 jam.
Hal ini memberikan keuntungan bagi sektor pertanian dan peternakan karena aktivitas enggak terhambat oleh perubahan waktu yang drastis.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak positif bagi Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar