GridKids.id - Kue keranjang tak pernah absen dalam perayaan Tahun Baru China atau Imlek.
Di Indonesia kue keranjang dikenal dengan sebutan dodol China.
Dalam bahasa Mandarin, kue keranjang adalah nian gao atau niangao yang artinya kue tahun.
Kue keranjang yang berbentuk bulat dan dilapisi plastik dengan stiker ini memiliki rasa yang manis dan teksturnya lengket.
Biasanya kue keranjang terbuat dari campuran tepung ketan, tepung sagu, air dan gula.
Kue keranjang sering disajikan sebagai hidangan penutup dalam perayaan Imlek atau Tahun Baru Imlek, karena dianggap membawa keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang manis.
Makna Kue Keranjang
Memilki bentuk yang bulat tak berujung, kue ranjang melambangkan terikat tanpa batas.
Sehingga makna untuk keluarga yang merayakan imlek selalu rukun dan bersama sepanjang tahun.
Sementara itu, makna lainnya, membagikan kue keranjang saat Imlek melambangkan rezeki dan kemakmuran.
Dengan begitu, kue keranjang diharapkan membawa berkah dan kemakmuran untuk yang memberi maupun penerimanya.
Baca Juga: Indah dan Membawa Keberuntungan, Ini 6 Tanaman untuk Menyambut Perayaan Imlek
Sementara itu melihat dari teksturnya yang lembut dan kenyal menggambarkan keuletan, kegigihan, dan daya juang tinggi.
Tekstur ini memilki arti persaudaraan, semakin erat dan menyatu setahun ke depan.
Bila kue keranjang dapat bertahan lama maka diarti sebagai hubungan yang awet dan berkualitas.
Dari segi rasa, manisnya kue keranjang memilki arti sukacita atau kegembiraan dalam hidup.
Bahkan usunannya yang bertingkat dan mengerucut memiliki makna rezeki dan kemakmuran semakin meningkat.
Terakhir, proses pembuatan kue keranjang memang memakan waktu lama, maka hal tersebut bermakna sabar, kegigihan, keuletan, daya juang, keteguhan hati dalam meraih sesuatu yang diinginkan. Sehingga mendapatkan hasil maksimal dan terbaik.
Jenis-jenis Kue Keranjang
Berikut adalah beberapa jenis kue keranjang yang umum ditemui:
1. Kue Keranjang Putih
Ini adalah varian kue keranjang yang paling umum. Kue ini memiliki warna putih dan tekstur kenyal yang lembut. Biasanya dibuat dengan bahan utama seperti tepung ketan, gula, dan air.
2. Kue Keranjang Warna-Warni
Baca Juga: Wajib Ada saat Perayaan Imlek, 5 Buah Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan
Beberapa variasi kue keranjang dapat memiliki tambahan pewarna makanan untuk memberikan warna yang lebih menarik, seperti merah atau hijau.
Pewarnaan ini sering kali sesuai dengan tema perayaan tertentu.
3. Kue Keranjang Kacang Hijau
Ada juga varian kue keranjang yang menggunakan kacang hijau sebagai salah satu bahan utamanya.
Kacang hijau memberikan aroma dan rasa yang khas pada kue ini.
4. Kue Keranjang Berinti
Beberapa kue keranjang memiliki isian di dalamnya, seperti pasta kacang merah, pasta kacang hijau, atau pasta wijen. Isian ini menambahkan variasi rasa dan tekstur pada kue.
5. Kue Keranjang Pandan
Beberapa versi kue keranjang menggunakan ekstrak pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
Kue ini biasanya berwarna hijau muda dan memiliki aroma yang segar.
6. Kue Keranjang Gula Merah
Baca Juga: Wajib Ada saat Perayaan Imlek, 5 Buah Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan
Ada juga varian kue keranjang yang menggunakan gula merah atau gula kelapa sebagai pengganti gula putih.
Ini memberikan rasa manis yang khas dan sedikit aroma gula merah pada kue.
Jadi, itulah penjelasan mengenai kue keranjang yang sering disajikan di Hari Imlek.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar