GridKids.id - Apakah kamu pernah mendengar istilah komunikasi diagonal?
Komunikasi merupakan proses penyampaian untuk memberikan informasi kepada seseorang atau publik mengenai ide, gagasan, peristiwa, hingga sesuatu yang disampaikan orang lain.
Komunikasi diagonal biasanya banyak digunakan dalam lingkungan bisnis atau lingkungan masyarakat lainnya.
Pengertian Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal adalah komunikasi antara dua pihak atau lebih dengan tingkat kedudukannya berbeda.
Berdasarkan buku Psikologi Komunikasi di Tempat Kerja karya Wustari L. H. Mangundjaya mendefinisikan komunikasi diagonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh seorang pimpinan terhadap karywannya yang kedudukannya berbeda.
Dengan kata lain, komunikasi diagonal melibatkan interaksi antara individu atau kelompok yang berada pada tingkat atau unit yang berbeda dalam organisasi.
Manfaat Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal dapat membawa beberapa manfaat, termasuk peningkatan koordinasi antardepartemen, penyebaran informasi yang lebih cepat dan efektif, serta meningkatkan pemahaman dan keterlibatan karyawan di seluruh organisasi.
Namun, tantangan yang terkait dengan komunikasi diagonal meliputi potensi konflik peran dan wewenang, serta risiko terjadinya kesalahpahaman jika tak ada koordinasi yang memadai.
Tujuan Komunikasi Diagonal
Beberapa tujuan khusus dari komunikasi diagonal antara lain:
1. Meningkatkan pemahaman
Baca Juga: Mengenal Noise dalam Proses Komunikasi dan Contohnya
Komunikasi diagonal memungkinkan informasi dan ide-ide untuk mengalir secara lebih efektif di seluruh organisasi.
2. Meningkatkan kolaborasi
Dengan komunikasi diagonal, individu dari berbagai tingkat hierarki dapat berkolaborasi lebih efektif.
Mereka dapat saling berbagi informasi, sumber daya, dan pengalaman untuk mencapai tujuan bersama.
3. Mengurangi hambatan komunikasi
Komunikasi diagonal dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan komunikasi yang mungkin muncul dalam struktur organisasi yang lebih tradisional.
4. Mendorong inovasi
Dengan memungkinkan aliran ide-ide dan informasi antara unit-unit yang berbeda, komunikasi diagonal dapat menjadi sarana untuk mendorong inovasi.
Individu dari berbagai tingkat organisasi dapat berkontribusi dengan pemikiran dan perspektif yang berbeda-beda, membantu organisasi untuk menjadi lebih responsif terhadap perubahan dan tantangan.
5. Membangun hubungan interpersonal yang lebih baik
Komunikasi diagonal memungkinkan individu dari berbagai tingkat hierarki untuk berinteraksi secara lebih langsung.
Baca Juga: 5 Etika Komunikasi dalam Bermedia Sosial, Apa Saja?
Ini dapat membantu membangun hubungan interpersonal yang lebih kuat antara manajemen dan karyawan, serta antara unit-unit yang berbeda dalam organisasi.
Jadi, itulah penjelasan mengenai komunikasi diagonal, mulai dari pengertian, manfaat dan jenis-jenisnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar