GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang daerah ancaman kekeringan di Indonesia.
Nah, sesuai dengan pembelajaran materi Geografi kelas XI SMA, kali ini kita akan mencari tahu mana saja wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami tanah longsor.
Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang terjadi akibat pergerakan massa tanah atau batuan dengan berbagai tipe dan jenis, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, salah satu bencana longsor di Indonesia yang sering terjadi yaitu pada tahun 2016.
Tanah longsor dapat terjadi akibat hujan deras dapat menyebabkan tanah longsor, terutama jika tanah sudah jenuh air.
Bencana ini juga dapat disebabkan oleh deforestasi, perubahan tata guna lahan, pertambangan, dan konstruksi dapat melemahkan stabilitas tanah.
Tahukah kamu? Ada enam jenis tanah longsor, yakni aliran bahan, rayapan tanah, runtuhan batu, pergerakan blok, longsoran rotasi, dan longsoran translasi.
Sama halnya dengan bencana lainnya, tanah longor juga berdampak negatif, lo.
Mulai dari kerusakan infastruktur, korban jiwa dan luka-luka, kerugian ekonomi, dan gangguan terhadap kegiatan manusia.
Yuk, kita cari tahu sama-sama mana saja wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami tanah longsor!
Wilayah Indonesia yang Berpotensi Mengalami Tanah Longsor
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Persebaran Tsunami di Indonesia
1. Jawa Barat: Puncak, Lembang, Ciwidey, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Sukabumi
2. Jawa Tengah: Wonosobo, Banjarnegara, Purworejo, Temanggung, Semarang, Kendal, Pati, Kudus, Blora
3. Jawa Timur Malang, Batu, Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Blitar, Kediri, Trenggalek
4. Sumatera Utara: Karo, Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah
5. Sumatera Barat: Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pasaman, Solok
6. Sumatera Selatan: Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu
7. Bengkulu: Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur, Seluma
8. Lampung: Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara
9. Nusa Tenggara Barat: Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa
10. Sulawesi Selatan: Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Persebaran Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah beberapa tanda tanah longsor, yakni:
1. Munculnya retakan-retakan di lereng.
2. Munculnya mata air baru.
3. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
4. Air tergenang di lereng.
5. Pintu dan jendela sulit dibuka.
6. Pohon atau tiang listrik miring serta halaman atau dalam rumah ambles.
Demikianlah informasi tentang wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami tanah longsor.
Pertanyaan: Apa penyebab terjadinya bencana tanah longsor? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar