GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas daerah persebaran tsunami di Indonesia.
Nah, berdasarkan materi Geografi kelas XI SMA, kali ini akan mencari tahu daerah persebaran banjir serta faktor penyebabnya, ya.
Banjir adalah bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada properti, infrastruktur, dan menyebabkan bahaya bagi kehidupan manusia
Banjir adalah luapan air yang menggenangi daratan yang biasanya kering.
Bencana ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti curah hujan tinggi, pendangkalan sungai, alih fungsi lahan, dan sistem drainase yang buruk.
Dampak banjir tak terhitung jumlahnya, mulai dari kerugian material seperti kerusakan rumah, infrastruktur, dan harta benda.
Banjir juga dapat mengganggu aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Bahkan enggak jarang banjir merenggut nyawa dan meninggalkan trauma mendalam bagi para korbannya.
Ada beberapa jenis banjir, yaitu banjir rob, banjir bandang, banjir kiriman, dan banjir genangan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama daerah persebaran banjir di Indonesia serta faktor penyebabnya, Kids!
Daerah Persebaran Banjir di Indonesia
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Persebaran Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hampir semua provinsi di Indonesia memiliki risiko banjir.
Berikut beberapa daerah yang sering dilanda banjir, di antaranya:
1. Pulau Jawa: Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2. Pulau Sumatra: Medan, Palembang, Lampung, dan Bengkulu.
3. Pulau Kalimantan: Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.
4. Pulau Sulawesi: Makassar, Manado, dan Palu.
5. Pulau Papua: Jayapura dan Manokwari.
Banjir di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Curah hujan tinggi: Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi, terutama pada musim hujan.
Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan luapan air dan banjir.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 4 Faktor Penyebab Terjadinya Bencana Tsunami dan Ciri-cirinya
2. Pendangkalan sungai: Sedimentasi dan sampah yang menumpuk di sungai dapat menyebabkan pendangkalan.
Hal ini menyebabkan sungai enggak dapat menampung air hujan dengan baik sehingga terjadilah banjir.
3. Alih fungsi lahan: Alih fungsi hutan dan lahan basah menjadi pemukiman dan kawasan industri dapat mengurangi daerah resapan air.
Hal ini menyebabkan air hujan enggak dapat terserap ke tanah dan mengalir ke sungai, sehingga terjadilah banjir.
4. Sistem drainase yang buruk: Sistem drainase yang enggak memadai di beberapa daerah menyebabkan air hujan enggak dapat mengalir dengan lancar sehingga terjadilah genangan air dan banjir.
Lalu, apa saja upaya penanggulangan banjir yang dapat kita lakukan?
1. Membangun infrastruktur penanggulangan banjir seperti bendungan, tanggul, dan sistem drainase.
2. Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya banjir.
3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan enggak membuang sampah sembarangan.
4. Melakukan reboisasi di daerah hulu sungai.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja daerah persebaran banjir di Indonesia serta faktor penyebabnya.
Pertanyaan: Apa saja jenis-jenis banjir? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar