Tanah yang lunak, seperti lempung dan pasir, cenderung lebih rentan daripada tanah yang kental dan kokoh.
2. Struktur dan Tekstur Tanah
Struktur dan tekstur tanah memengaruhi kemampuan tanah untuk menahan air.
Tanah yang longgar dan berpori cenderung menyerap lebih banyak air, meningkatkan risiko terjadinya longsor.
3. Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng yang curam dapat meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor.
Lereng dengan kemiringan tinggi lebih mungkin mengalami geseran tanah yang dapat memicu longsor.
4. Curah Hujan Tinggi
Curah hujan yang tinggi adalah pemicu utama tanah longsor.
Air hujan yang meresap ke dalam tanah dapat membuatnya jenuh dan menurunkan daya tahannya terhadap gravitasi.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 3 Aspek Terjadinya Dinamika Bencana dan Penjelasannya
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar